Tengkorak Temuan di Tambangulang Dievakuasi ke RSHB, Petugas Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan Fisik

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Identitas temuan tengkorak manusia di wilayah Desa Sungaipinang, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Sleatan (Kalsel), Senin (9/10/2023) dinihari, hingga saat ini masih belum terungkap.

Aparat kepolisian masih menghimpun informasi dari masyarakat. Terutama bagi warga di daerah ini yang pernah kehilangan anggota keluarga.

Tengkorak dan tulang belulang tersebut telah dievakuasi dan diamankan di kamar mayat RSUD Hadji Boejasin (RSHB) di Kelurahan Saranghalang, Kecamatan Pelaihari.

Apakah ada tanda kekerasan fisik? "Tidak ada," ucap Hendro, petugas senior kamar mayat RSHB kepada banjarmasinpost.co.id.

Baca juga: Tengkorak Manusia di Tambangulang Tanahlaut Ditemukan Pancari Burung, Lokasinya di Kebun Sawit

Baca juga: Temuan Tengkorak di Tambangulang Tanahlaut, Diduga Pemuda yang Hilang 10 Bulan lalu

Baca juga: BREAKING NEWS : Heboh Temuan Tengkorak di Tambangulang Tanahlaut, Tergeletak di Kawasan Waduk

Mengenai perkiraan rentang waktu meninggalnya korban, Hendro menyebut telah lumayan lama. Ini didasarkan kondisi tengkorak dan tulang belulang tersebut.

"Perkiraan setahun lebih," tandasnya.

Apakah ada warga yang datang ke kamar jenazah untuk melihat tengkorak tersebut?  Hendri mengatakan sejauh ini belum ada satu pun.

Sekadar diketahui, ada informasi yang menyebut diperkirakan tengkorak dan tulang belulang tersebut adalah pemuda Desa Tambangulang yang hilang sejak sepuluh bulan silam.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)