Berita Banjarmasin
Menurut Fisioterapis Pasien Stroke Harus Rajin Bergerak Agar Tubuhnya Tidak Kaku
Selain rutin meminum obat, rata-rata para pengidap stroke juga diharuskan untuk melatih motoriknya agar bisa kembali bergerak.
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Budi Arif Rahman Hakim
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Selain rutin meminum obat, rata-rata para pengidap stroke juga diharuskan untuk melatih motoriknya agar bisa kembali bergerak. Biasanya dengan cara melakukan fisioterapi.
Penanganan fisioterapi sendiri ada berbagai macam, tergantung stroke seperti apa yang diidap oleh si pasien.
Seperti yang dikatakan oleh seorang fisioterapis, Muhammad Fariz Akbar. Menurutnya, tiap pasien memiliki penanganannya masing-masing.
“Misalnya, dia masih susah untuk menggenggam. Itu kita kasih latihan menggenggam. Untuk memfasilitasi ototnya dan sarafnya,” kata Fariz.
Sebab menurut Fariz, setiap pasien stroke wajib untuk selalu bergerak, agar tubuhnya tidak kaku.
Ada banyak program fisioterapi yang ia lakukan, namun demikian, tetap harus melihat masalah pasien terlebih dahulu.
“Ada beberapa alat penunjang untuk pasien latihan. Selain itu, pasien juga harus sering melakukan latihan di rumah, agar fungsi ototnya tidak menurun,” jelasnya.
Waktu penyembuhannya pun berbeda, sebab ada pasien stroke yang hanya kena separuh badannya, ada yang kena seluruh badan. “Ada juga yang ringan kan, kayak susah ngomong, susah menggenggam,” tuturnya.
Selain itu, ada masa emas saat pasien mengidap stroke. Yakni jangka waktu satu tahun setelah kena stroke.
“Misalnya kena stroke nya Januari 2023. Nah sampai Januari tahun 2024 itu masa emas. Di masa itu kalau langsung melakukan fisioterapi, kemungkinan sembuhnya lumayan besar,” ujarnya.
Namun, sembuhnya tersebut tidak bisa sembuh seperti semula saat pasien masih sehat bugar.
Pasien stroke yang sudah sembuh juga memiliki potensi akan kena serangan kembali jika tak menjaga pola makannya.
“Terutama pasien yang memiliki gula darah tinggi, kolesterol, atau diabetes. Jadi harus dijaga kesehatannya,” papar dia.
| Jelang Nataru dan Haul Guru Sekumpul, Pemprov Kalsel Gelar Operasi Pasar Sebulan Penuh |
|
|---|
| Isak Tangis Iringi Penemuan Korban Tenggelam di Banjarmasin, Jasad Anjas Hanyut 50 Meter |
|
|---|
| Ratusan Kasus Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Banjarmasin, Hj Ananda: Masyarakat Mulai Bersuara |
|
|---|
| Stok Pertamax Kosong di Sejumlah SPBU di Banjarmasin, Pengguna Pertalite Diduga Jadi Pemicunya |
|
|---|
| Warga di Banjarmasin Keluhkan Pertamax Sering Habis di SPBU, Terpaksa Berburu ke Pedagang Eceran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.