Bantu Atasi Stunting, Gapoktan Kokida 1 Kecamatan Berambai Barito Kuala Tanam Padi Nutri Zinc

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Kokida 1 di Desa Kolam Kiri Dalam, merencanakan lahan pertanian padi seluas 300 hektar.

Dua alat mesin pertanian jenis handtraktor roda empat sedang bekerja mengolah lahan yang dikelola Gapoktan tersebut.

"Pengolahan tanah untuk masa tanam pertama musim hujan Oktober-Maret," ujar Ketua Gapoktan Kokida 1, Purwanto saat dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (14/10/2023).

Anggota Kelompok Tani Makarti Luhur itu mengatakan dari total luas lahan yang direncanakan digarap tahun ini, 255 hektar.

Baca juga: Viral di Medsos Ibu-Ibu Tendang Jembatan di Desa Layuh Barabai HST Kalsel, Rusak tak Juga Diperbaiki

Baca juga: Sumber Air di Masjid Al Istiqlal Pandulangan Tapin Tengah Dipertahankan, Warga Geser Posisi Pondasi

"80 hektar akan tanami padi varietas unggul Nutri Zinc. Benih padi bantuan dari Pemerintah Kabupaten Barito Kuala untuk program mengatasi stunting," katanya.

Purwanto mengaku lahan selebihnya ditanami padi unggul varietas Siam Setara.

"Tahun ini menghasilkan 4 ton per hektar. Alhamdulillah, kami panen padi setahun dua kali," katanya.

Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Berambai, Gazali mengatakan di Kecamatan Barambai untuk Desa Kolam Kiri Dalam merupakan produksi pertanian padi unggul.

"Desa Kolam Kiri Dalam, Desa Kolam Kiri dan Desa Kolam Kanan, rutin menanam padi unggul dan setahunnya dua kali panen.

Pertanian juga tumpang sari dengan kebun jeruk. 11 Desa di Kecamatan Berambai potensial produksi padi dan buah jeruk," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Mukhtarwahid)

.