Berita Viral

Viral Video Siswa SD di Sumsel Naik Styrofoam ke Sekolah, Sebrangi Sungai Puluhan Meter

Viral di media sosial, sejumlah siswa SD di Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan naik styrofoam sebrangi sungai ke sekolah.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
Instagram/in_formania
Viral siswa SD naik styrofoam sebrangi sungai ke sekolah 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Video viral di media sosial, memperlihatkan sejumlah siswa SD di Kecamatan Tulung Selapan, Desa Kuala Dua Belas, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan nekat menggunakan styrofoam untuk sampai ke sekolahnya.

Bak perahu, styrofoam tersebut dinaiki para siswa sembari didayung sejauh puluhan meter hingga akhirnya berhasil sampai di sebrang sungai.

Hal ini dilakukan para siswa tersebut lantaran tak ada jembatan penyebrangan yang menghubungkan rumah mereka dengan sekolah.

Baca juga: Alasan Megawati Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Jelaskan Satu Hal

Baca juga: Tim Inafis Polda Kalsel ke Lokasi Pembunuhan di Kayuabang Kabupaten Tala, Korban Penuh Luka Bacok

Video detik-detik para siswa menaiki styrofoam untuk pergi sekolah itu pun viral di Media Sosial usai diunggah akun Instagram @in_formania, Rabu (18/10/2023).

Dalam video yang beredar tampak sekitar tiga orang siswa SD mengenakan seragam merah putih lengkap sembari membawa tas di punggung mereka.

Ketiganya diketahui baru saja selesai sekolah dan hendak pulang ke rumah.

Mirisnya rumah para siswa SD tersebut diketahui berada di sebrang sungai.

Untuk pulang ke rumah, anak-anak tersebut menaiki kotak styrofoam yang dibuat seperti perahu.

Kotak styrofoam itu dijalankan dengan didayung menggunakan patahan gabus.

"Anak-anak pulang sekolah, tiga anak SD kelas 3 pulang ke rumah dengan naik wadah iwak," ucap pengunggah video.

Baca juga: Viral Kepala Desa di Grobogan Pamer 5 Kardus Berisi Tumpukan Uang, Ini Sosok Donaturnya

Beruntung meski menyebrang dengan menggunakan styrofoam, ketiga bocah tersebut berhasil sampai di seberang sungai dengan selamat.

Diketahui ketiga bocah tersebut terpaksa naik styrofoam untuk sekolah lantaran tidak tersedianya jembatan di sekitar tempat tinggal mereka.

"Karena tak ada jembatan, bocah SD di Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan rela naik sterofoam untuk menyebrangi sungai saat pergi dan pulang sekolah," papar akun tersebut.

Bukan sungai kecil, medan yang dilalui para siswa untuk bersekolah tersebut terbilang cukup membahayakan.

Tampak sungai begitu luas dengan kedalaman air yang diperkirakan mencapai puluhan meter.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved