Berita Nasional

Update Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK, 52 Saksi Diperiksa Termasuk Pegawai Kementan

Berikut perkembangan kasus dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Jaya telah periksa 52 saksi

|
Editor: Irfani Rahman
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Tampak Mentan Syahrul Yasin Limpo usai diklarifikasi KPK terkait penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023). Sementara untuk kasus dugaan pemerasan terhadap SYL, penyidik Polda Metro Jaya telah periksa 52 saksi 

BANJARMASINPOST.CO.ID -Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasion Limpo saat ini terus bergulir.

Kasus yang telah naik ke penyidikan dan ditangani Polda Metro Jaya ini bahkan telah melakukan pemanggilan-pemanggilan terhadap para saksi.

Hingga kini tercatat 52 saksi telah dipanggil baik dari Pegawai KPK hingga Kementan

"Total sampai dengan hari Kamis kemarin, telah dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi sebanyak 52 orang," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Terungkap Penyebab Firli Bahuri Batal Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya, Minta Jadwal Ulang

Baca juga: Update Syahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK, Febri Diansyah Ungkap Tak Bisa Temui Kliennya

Menurut Ade, dari 52 saksi yang diperiksa, delapan orang di antaranya merupakan pegawai KPK.

Selain itu, terdapat 14 orang pegawai Kementerian Pertanian, serta satu orang pegawai Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang juga diperiksa polisi.

"Dari 52 orang saksi yang sudah kami lakukan pemeriksaan atau permintaan keterangan, dari pegawai KPK sebanyak delapan orang," ucap dia.

"Dan 14 saksi dari Kementan RI, dan satu orang pegawai Pusdatin Kemenkes RI," tambah Ade Safri.

Adapun penyidik Polda Metro Jaya saat ini tengah mengusut dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo oleh pimpinan KPK.

Kini Polda Metro Jaya sudah menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan.

Dalam menangani kasus ini, Polda Metro Jaya menyelidiki pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton.

Foto momen pertemuan itu diketahui beredar luas di dunia maya.

Firli sendiri mengaku bertemu Syahrul di lapangan badminton sebelum KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Firli mengaku bertemu Syahrul Yasin Limpo pada 2 Maret 2022 di tempat terbuka dan disaksikan banyak orang.

Menurut Firli, dugaan rasuah di Kementan baru naik ke tahap penyelidikan sekitar Januari 2023.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved