Berita Banjarmasin

Daftar Alokasi Pembangunan Drainase di Banjarmasin Selama 2023 yang Bersumber dari ABPD Murni

Saat ini Pemerintah Kota Banjarmasin masih melakukan perbaikan drainase di beberapa titik di Banjarmasin.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Ilustrasi: Saluran drainase tersumbat air limbah bercampur sampah, di Jalan Kebun Karet, Kelurahan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru, Kalsel. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Saat ini Pemerintah Kota Banjarmasin masih melakukan perbaikan drainase di beberapa titik di Banjarmasin.

Drainase ini untuk mengatasi genangan air di Kota Banjarmasin.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah mengatakan, total ada 9 paket pekerjaan untuk drainase dengan total panjang 2,839 kilometer.

Dari sembilan ini berasal dari APBD Murni sebesar Rp 8,737 miliar. Lima diantaranya terpusat. Sisanya merupakan pekerjaan paket lingkungan.

Baca juga: Desa Balida Kabupaten Balangan Ditetapkan Sebagai Desa Akselerasi dalam Ekosistem Keuangan Inklusi

Baca juga: Profil Lengkap Guru KH Muhammad Hatim Salman yang Tutup Usia, Duka bagi Umat Muslim di Martapura

Lima paket yakni di Simpang Sungai Ulin, Kawasan Smanda Jalan Pramuka, Kawasan Jalan anang Adenansi, Sungai Mesa serta di Jalan Kuripan.

Suri mengatakan, untuk pengerjaannya tentu ada tujuannya. Misal di Jalan Simpang Sungai Mesa. Jalur ini sebagai saluran drainase menuju Jalan Pahlawan menuju ke Jalan Pramuka. Tujuannya untuk mengatasi genangan di salah satu icon kuliner di Banjarmasin yang juga icon kota yakni Rumah Makan Linting Orari dengan lebar 90 sentimeter dan panjang 148 meter.

Kemudian, di jalan Simpang Ulin untuk peningkatan sisi saluran menjadi trotoar dengan finishing concrete pattern. Tujuannya, untuk mengurangi beban sungai A Yani menuju ke Sungai Veteran sehingga Kawasan A Yani yang rawan gangguan bisa teratasi. Lebarnya 90 sentimeter dengan panjang 400 meter.

Selanjutnya, Jalan Anang Adenansi dengan lebar 90 sentimeter dan panjang 90 meter. Tujuannya menormalkan kembali koneksi saluran kawasan Jalan Cempaka Besar menuju ke Sungai Sutoyo S. Kemudian mengamankan Puskesmas Cempaka dari genangan air yang bisa mengganggu pelayanan kepala masyarakat.

Baca juga: Pemko Banjarbaru Gelar Rakor Tim Peningkatan Kualitas Keluarga, Ramah Terhadap Perempuan

Serta pengingkaran saluran drainase di Jalan Kuripan. Tujuannya peningkatan sisi saluran menjadi trotoar dengan finishing concrete pattern. Menjadi saluran pembawa dari Sungai A Yani menuju ke Sungai Veteran dengan lebar 90 sentimeter dan panjang 558 meter.

Jalan Komplek Smanda-Pramuka tujuannya yakni peningkatan sisi saluran menjadi trotoar dengan finishing concrete pattern. Mengatasi keluhan genangan yang sering terjadi karena merupakan kegiatan pendidikan, perkantoran, dan pemukiman. Saat beban puncak aktivitas sering terjadi kemacetan karena kondisi genangan air yang cukup maka. Dengan lebar 80 sentimeter dan panjang 328,8 meter. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved