Bumi Sanggam
Desa Balida Kabupaten Balangan Ditetapkan Sebagai Desa Akselerasi dalam Ekosistem Keuangan Inklusi
Pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan kemajuan tiap desa, kali ini dilaksanakan Peluncuran ekosistem keuangan inklusi
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan kemajuan tiap desa, kali ini dilaksanakan Peluncuran ekosistem keuangan inklusi Desa balida sebagai desa akselerasi Bank Kalsel dalam festival pasar budaya racah mampulang.
Bupati Balangan Abdul Hadi dalam sambutannya mengatakan saat ini pemerintah daerah tengah berupaya untuk mengembangkan daerah dibidang pariwisata dalam persiapan menciptakan kabupaten mandiri.
“Kabupaten Balangan mempersiapkan diri jangka panjang agar tidak berhantung pada Dana Bagi Hasil (DBH), kami berharap Balangan akan menjadi tempat tujuan orang untuk berwisata,” ujarnya.
Untuk mempersiapkan hal tersebut saat ini dari Pemerintah Daerah telah mealakukan pembangunan di pusat kota Paringin. Penataan kota Paringin dilakukan dengan melakukan pembangunan rehabilitasi ruang terbuka hijau serta pelebaran jalan.
Baca juga: Profil Lengkap Guru KH Muhammad Hatim Salman yang Tutup Usia, Duka bagi Umat Muslim di Martapura
Baca juga: Isi Keluhan Pengguna Jalan Terhadap Aksi Balapan Liar di Depan SDO Kotabaru, Mimta Ada Patroli
Untuk pengembangan daerah objek wisata juga bekerjamsama dengan pihak swasta seperti PT Adaro Indonesia dan Bank Kalsel. “Kami berterimakasih kepada PT Adaro Indonesia yang telah memberi dukungan melalui kerjasama dengan menjalankan program CSR salahsatunya di Desa Balida,” ujarnya.
Kerjasama dengan Bank Kalsel juga dilakukan dalam Peluncuran ekosistem keuangan inklusi Desa balida sebagai desa akselerasi Bank Kalsel dalam festival pasar budaya racah mampulang. Kerjasama dengan Bank Kalsel untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga dilakukan seperti penanaman modal untuk pinjaman bunga nol persen dan bebas biaya administrasi melalui program sanggam babungas. Serta melalui pemberian kredit BPR Balangan melalui program sanggam bakabun juga dilakukan agar warga Balangan bisa mendapat pinjaman untuk memiliki tempat tinggal yang layak.
Bantuan dari pihak swasta juga terus dilakukan. PT Adaro Indonesia secara serius mengembangkan desa yang masuk dalam wilayah operasional, salahsatunya adalah Desa Balida Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan. Berbagai program kegiatan dilaksanakan di Desa Balida seperti di Objek wisata pasar budaya racah mampulang.
Kali ini kegiatan yang juga bekerjasama dengan pemerintah daerah serta pihak swasta lainnya adalah Peluncuran ekosistem keungan inklusi Desa balida sebagai desa akselerasi Bank Kalsel dalam festival pasar budaya racah mampulang, Minggu (22/10/2023).
Heriyanto Andilolo selaku CSR Program Section Head PT Adaro Indonesia mengatakan pihaknya memandang terselenggaranya acara Festival Pasar Budaya Racah Mampulang sebagai tindak lanjut dari rangkaian kegiatan Ekosistem Keuangan Inklusif yang mana desa Balida melalui kegiatan pasar budaya racah mampulang ini ditunjuk oleh OJK regional 9 sebagai desa EKI se Kalimantan Selatan.
“Sebelumnya Desa Balida telah melakukan studi tiru ke desa Pujon Kidul, Malang dan Ketapanrame, Mojokerto. Semua pihak yang berkomitmen dalam program ini diharapkan bisa melaksanakannya sesuai dengan kapasitas dan tanggung jawabnya masing-masing. Termasuk PT Adaro Indonesia yang dari awal menginisiasi Pasar Budaya Racah Mampulang sebagai bagian dari program CSR,” ujarnya.
Baca juga: Guru Hatim Akan Dimakamkan Besok di Martapura Usai Salat Dzuhur, Kehilangan Tuan Guru yang Bersahaja
Beberapa dukungan yang diberikan PT Adaro Indonesia yaitu Support Infrastruktur Pasar Budaya Racah Mampulang seperti perbaikan Jembatan/Titian dan Pagar, Pemberian material batu split/kerikil untuk area jalan pengunjung, pembuatan saluran air dan Pembangunan Sollar Cell 1000 watt.
PT Adaro Indonesia juga memberikan Pelatihan Pengolahan Bambu kepada pengelola dan masyarakat sekitar Pasar Budaya Racah Mampulang bekerjasama dengan Yayasan Bambu Indonesia selaku pihak Narasumber/trainer.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Darmansyah Kepala OJK Regional 9, dirinya mengatakan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui program ekonomi keuangan inklusif yang dicanangkan pada 2023. “Kami mendukung penuh untuk menjadikan Desa Balida sebagai desa akselerasi untuk meningkatkan menjadi Desa wisata,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Manajer Bank Kalsel, Ketua TP PKK Balangan dan seluruh Kepala Dinas Balangan. Warga yang mengikuti kegiatan tersebut juga berkesempatan mendapat hadiah dari doorprize dan membeli aneka makanan dan minuman dengan harga terjangkau di pedagang yang berjualan di sekitar pasar budaya racah mampulang.
Manager Bank Kalsel Fakhruddin mengatakan saat ini Rp 3,9 miliar sudah disalurkan melalui KUR kepada warga Balida, dalam kegiatan ini juga ada 21 merchant yang telah diaktifkan pembayaran melalui qris.
| Pemkab Balangan Optimalisasi Layanan Hukum Melalui Situs JDIH |
|
|---|
| MPP Balangan Bakal Beroperasional, DPMPTSP Balangan Mulai Lakukan Koordinasi |
|
|---|
| DKUKMTK Balangan Tegaskan Komitmen Peningkatan Pelayanan Publik |
|
|---|
| Cek Pasar Paringin, Bupati Balangan Abdul Hadi Dengarkan Aspirasi Pedagang Soal Sarpras |
|
|---|
| Kecamatan Paringin Mantapkan Program Kencana, Bentuk Satgas dan Deklarasi Bersama BPBD Balangan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.