Berjualan Selama 43 Tahun, PKL di Kawasan Taman Kamboja Banjarmasin Minta Disediakan Tempat

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sore hari berjejer pedagang kaki lima di Jalan Anang Adenansi, Kelurahan Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah atau kawasan Lapangan Kamboja, Senin (23/10/2023).

Jumlahnya puluhan. Paling banyak berjualan gorengan hingga panganan khas Kalimantan Selatan seperti kue cincin dan wadai sasuduk Lawang hingga martabak dan pukis.

Pedagang kue pukis, Slamet mengaku sudah berjualan di sana selama 43 tahun. Bahkan, sudah berjualan di sana sebelum taman Kamboja berbentuk seperti sekarang.

Slamet sebenarnya tidak masak jika diminta pindah dari kawasan tersebut. Asalkan Pemeirntah Kota Banjarmasin menyediakan relokasi atau tempat untuk berjualan.

Baca juga: Perayaan HUT ke 42 SMAN 1 Marabahan Kabupaten Barito Kuala Berlangsung Meriah

Baca juga: Diduga Bawa Anak Perempuan 11 Tahun, Seorang Remaja Diamankan Polres Tanah Bumbu Kalsel

Jika diminta mencari sendiri ia kesulitan. Selain sulit mendapat lokasi berjualan yang sesuai. Harga sewa sekarang juga dirasanya tidak masuk akal.

"Kami berharap jika memang diminta pindah siap saja. Asalkan memang jelas dipindah kemana," bebernya.

Hal serupa dikatakan Karminah. Pedagang yang menjual kue khas Banjar seperti pais, sasuduk lawang, hingga roti pisang ini sudah berjualan selama 20 tahun.

Ia menyebut jika pedagang kue di sana rata-rata bukan orang baru. Rata-rata pedagang tersebut merupakan pedagang pasar wadah zaman dahulu.

Ia mengatakan, relokasi ini akan berdampak pada para pedagang. Hingga sekarang belum jelas lokasi relokasi.

Sembari menunggu lokasi relokasi ia tetap berjualan. "Pedagang buka menolak. Tapi minta lokasi untuk relokasi," katanya.

Baca juga: Isi Pesan Bupati Balangan Abdul Hadi ke Peserta Anggota Karang Taruna, Aktif Dalam Perkemahan

Itu juga yang sempat diminta ke DPRD Kota Banjarmasin. Namun, sampai sekarang juga masih belum ada kepastian. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)