Berita Banjarmasin
Isi Permintaan Maaf Kapolresta Banjarmasin Atas Kegaduhan yang Dibuat Kelompok Remaja Bermotor
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana A Martosumito meminta maaf atas ulah remaja geng motor sehingga membuat gaduh warga kota ini.
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana A Martosumito meminta maaf atas ulah remaja geng motor sehingga membuat gaduh warga kota ini.
Sebanyak 12 remaja yang tergabung dalam suatu kelompok bernama Pasber 027 hanya bisa tertunduk lesu dengan mengenakan baju oranye.
Pasalnya, kelompok yang bermarkas di Pasar Sudimampir ujung itu berhasil digulung tim gabungan Polresta Banjarmasin beberapa waktu lalu.
Zani, Barezi, Mulkani, Siddiq, Hadi, Alfian, Zidan, Fahrul, Maulida, serta tiga ABH lainnya tak bisa berkutik.
Baca juga: Kelompok Pasber Digulung Polresta Banjarmasin, Dikendalikan oleh Ketua yang Ada di Lapas
Baca juga: Fakta Asli Tewasnya Selebgram Egagemoy yang Meninggal karena Kecelakaan di Sungai Ulin Banjarbaru
Sebelumnya, aksi kriminal yang dilakukan kelompok itu pada Minggu (22/10/2023) dini hari lalu sempat hebohkan warga Banjarmasin. Sampai-sampai warga diminta untuk tidak ke luar rumah di atas pukul 22.00 Wita jika tak ada kepentingan.
“Ini fenomena baru di Kota Banjarmasin. Saya mohon maaf sebagai pimpinan di polisi belum bisa memberikan rasa aman dan tentram bagi semua masyarakat,” ucap Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana A Martosumito dalam konferensi pers yang berlangsung, Kamis (26/10/2023).
Namun begitu kata Sabana, pihaknya tetap berusaha optimal untuk melakukan mitigasi terhadap hal demikian. Ia berjanji akan menyelesaikannya secara baik, cepat, tuntas, dan profesional.
“Mulai sekarang, masyarakat jangan takut untuk keluar rumah, kalau ada keperluan keluar aja. Kalau ada informasi kriminal laporkan kepada kami. Saya nyatakan Banjarmasin aman,” tegas perwira polisi berpangkat melati tiga itu.
Sabana juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh serta menyebarkan sesuatu yang bersifat provokatif ke media sosial.
Baca juga: Dispersip Kalsel Terima Kunjungan dari RSUD Ulin, Bunda Nunung Tekankan Pelayanan Perpustakaan
Meski begitu, Sabana tak menampik adanya kelompok lain yang berpotensi membuat huru-hara. “Sudah kami mapping, tinggal angkut saja kalau mereka tidak bisa dibina,” tambahnya.
Selain Pasber ungkap dia, ada pula kelompok lain yang saat ini sudah diproses oleh pihak kepolisian.
“Kelompok yang berbeda ini sudah kami proses juga. Pokoknya, kasus ini kami proses sesuai dengan undang-undang yang ada,” tegasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)
| Catat Laba Rp1,3 Miliar di Triwulan III, Perumda Pasar Banjarmasin Terkendala Penarikan Retribusi |
|
|---|
| Dua Ormawa Lolos Pendanaan PPK, UMBJM Raih Peringkat 1 PTS LLDIKTI Wilayah XI |
|
|---|
| Heboh Perempuan Ditemukan Meninggal di Kawasan Mantuil Banjarmasin, Polisi Lakukan Penyelidikan |
|
|---|
| Hasil Evaluasi Tiga Triwulan, Dua Direktur PAM Bandarmasih Diberhentikan |
|
|---|
| Penjual Sapu Lidi di Banjarmasin Meninggal dalam Selokan, Jenazah Dibawa ke RSUD Ulin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.