Berita Banjar

Jadi Akses Alternatif Ketika Haul,Jalan Baru Menuju ke Makam Datu Kelampayan Sisa 1,3 Kilometer. 

Pekerjaan pembangunan jalan baru menuju makam Syekh Arsyad Al-Banjari atau Datuk Kelampayan tersisa 1,3 kilometer

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda
Pekerjaan pembangunan jalan baru menuju makam Syekh Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampayan, Jumat (3/11/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Tersisa 1,3 kilometer lagi, pekerjaan pembangunan jalan baru menuju makam Syekh Arsyad Al-Banjari atau lebih dikenal dengan sebutan Datu Kelampayan akan rampung.

Akses baru ini melintasi enam desa di Kabupaten Banjar, yakni Desa Sungai Kitano, Akar Baru, Akar Bagantung, Munggu Raya, Dalam Pagar Ulu dan Kelampayan Tengah.

Program ini digarap atas inisiasi dari warga jika mau haul ke makam datu kelampayan agar tidak menumpuk. 

"Jelas akan berfungsi banyak bagi warga di Kelampaian Tengah ini, soalnya jika haul menumpuk dan akses ini bisa dijadikan alternatif, " kata Supiani warga di Kelampayan Tengah. 

Baca juga: Delegasi 9 Negara Terkesima Simak Ketokohan Datu Kelampayan, Sihab Mengupas Kitab Sabilal Muhtadin

Baca juga: Kenang Dakwah Datu Kelampayan, Uniska Gelar Bedah Buku karya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari

Jalan baru ini menjadi solusi untuk memecah kepadatan jemaah haul. Karena itu Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor memerintahkan PUPR Kalsel untuk membuat akses ini. 

"Target kami di Desember 2024 ini selesai. Pengerjaan sisa 1,3 kilometer. Pengerjaan lanjutan menggunakan dana APBD Perubahan Rp 10 Miliar.  Sudah diaspal tinggal sampai ke parkiran, " jelas Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Azan SY Muaz, Jumat (3/11/2023). 

Dijelaskan Azan, akses ini dari pengerjaan awal berjarak 5,2 kilometer. 

Pengerjaan jalan ini dibuat dengan  Lebar jalan seluas 7 meter. Namun lahan yang dibebaskan bertotal sekitar 20 meter  termasuk untuk badan jalan. 

"Insya Allah, semoga tidak ada kendala di lapangan jadi bisa sesuai target," kata Azan.

Azan membeberkan program pembangunan jalan ini dengan sistem tahun jamak, dengan total Rp 50 miliar. 

Baca juga: Haul ke-217 Datu Kelampayan, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Ingin Tuntaskan Siring dan Masjid

Akses ini, jelas Azan pastinya akan mempermudah dan mempercepat peziarah menuju makam Datu Kelampayan, termasuk ketika haul.

Selain itu, jalan baru ini juga diharapkan dapat mengurai kemacetan jika ada acara-acara besar di Banjarbaru maupun di Martapura.

"Semisal Haul Guru Sekumpul dan kegiatan besar lainnya. Semoga pembangunan ini bermanfaat bagi masyarakat Banua," harap Azan. (Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved