Kampusiana

Kenang Dakwah Datu Kelampayan, Uniska Gelar Bedah Buku karya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari

Uniska) Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (MAB), menggelar kegiatan seminar dan bedah buku karya Datu Kelampayan

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi
Uniska MAB menggelar seminar dan bedah buku Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Selasa (25/7/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (MAB), menggelar kegiatan seminar dan bedah buku karya Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, di Gedung Falkutas Kesehatan Masyarakat Uniska MAB, Selasa (25/7/2023). 

Dalam kegiatan seminar ini menghadirkan narasumber dari zuriat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, KH Ahmad Daudi Zein. 

Sedangkan perserta seminar merupakan mahasiswa Uniska MAB

Wakil Rektor IV Uniska, Dr Galuh Nasrullah Kartika Mayang Sari Rofam mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan kegiatan rutin di Uniska MAB. Bahkan kegiatan ini rutin digelar tiap tahun. 

Baca juga: Puncak Haul ke 217 Datu Kelampayan, Datang Lebih Awal, Jemaah Jateng Menginap di Rumah Warga

Baca juga: Begini Suasana Peringatan Haul ke 217 Datu Kelampayan di Rumah Adat Banjar Teluk Selong

Ia mengatakan, jika pihaknya secara khusus setiap tahunnya mengadakan acara untuk mengenang Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampayan. Terlebih, nama tersebut juga digunakan sebagai nama universitas. 

"Kami juga bersilaturahmi setiap tahun. Minimal satu kali dalam setahun. Baik itu kegiatan haul atau kegiatan lainnya," katanya. 

Dalam kegiatan ini pihaknya juga memberikan sembako sebanyak 75 paket ditambah dengan sumbangan sebesar Rp 5 juta kepada zuriat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. 

Galuh membeberkan jika karya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari juga digunakan sebagai sebagai literatur mata kuliah gabungan di Uniska MAB. Bahkan pihaknya memiliki mata kuliah keislaman yang dalam perkuliahannya wajib memakai literasi dari karya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.

"Buku ini juga karya beliau bagaimana seorang hamba beribadah kepada Allah. Mengenai tauhid dalam bentuk keikhlasan diri. Belajar terkait keikhlasan," katanya. 

Zuriat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, KH Ahmad Daudi Zein mengatakan, jika dalam buku tersebut juga menceritakan tentang hamba dengan Tuhannya. Kemudian bagaimana seorang hamba bisa ikhlas dengan ketetapan Allah. 

Dibeberkannya, buku ini menceritakan tentang pengingat diri kepada Allah. Serta hubungan antar manusia kepada Tuhan.

Baca juga: Haul ke-217 Datu Kelampayan, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Ingin Tuntaskan Siring dan Masjid

Hingga saat ini sudah ada 5 ribu eksemplar buku karya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang sudah dicetak dan disebar luaskan. 

Ia berharap ada peran dari pemerintah untuk turut menyebarkan buku ini. 

"Sejauh ini dari kalangan Umara yang siap menyiarkan ini dari Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved