Berita Tabalong

Jembatan Kayu di Kaong Kabupaten Tabalong Diganti Girder, Pengerjaan Berlangsung Dua Tahap

Dinas PUPR Kabupaten Tabalong perbaiki jemmbatan ruas Kaong - Manakin, merupakan akses penghubung Desa Kaong menuju Desa Liyu, Kabupaten Balangan.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/istt
pengerjaan Jembatan Kaong di Desa Kaong RT 3, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (3/11/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Setelah sekian tahun tidak lagi digunakan, Jembatan Kaong, Desa Kaong RT 3, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya diperbaiki Dinas PUPR setempat.

Jembatan penyeberangan yang sudah rusak parah dan membuat warga harus menggunakan jalan lain, akhirnya ditangani. 

Sejumlah pekerja disibukan dengan pelaksanaan kegiatan jembatan. Mereka melakukan pekerjaan pemasangan tiang pancang yang menjadi kegiatan tahap satu untuk pembangunan jembatan tersebut. 

Baca juga: Sidang Korupsi Pengadaan Sapi dan Bebek Dinas Pertanian Balangan, Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa

Baca juga: Kejaksaan Negeri Banjarmasin Datangkan Tersangka Korupsi BBPOM dari Lapas Makassar

Jembatan penyeberangan ruas Kaong - Manakin ini disampaikan petugas lapangan pelaksanaan kegiatan, Supian atau Mangi, sudah berlangsung sejak Juli 2023. Rencana, rampungnya pada akhir Desember mendatang. 

"Untuk pengerjaan ini pemasangan tiang pancang dan masih tahap satu. Rencananya akan berlanjut di tahun berikutnya untuk penyelesaian," kata Mangi, Jumat (3/11/2023).

Jembatan tersebut merupakan akses penghubung Desa Kaong menuju Desa Liyu, Kabupaten Balangan.

Baca juga: Meninggal Dunia, Korban Tertimpa Dinding Runtuh di Pasar Tanjung Kabupaten Tabalong Kalsel

Baca juga: Saat Pasang Kabel Jaringan di HKSN Banjarmasin, Warga Banjarbaru ini Tersetrum dan Alami Luka Bakar

Jalan ini dianggap jauh lebih dekat dibanding jalan lainnya. 

Sampai saat ini, kata Mangi, pembangunan jembatan terus berjalan sesuai perencanaan.

Cuaca mendukung dan material yang tinggal dipasang tentu mempermudah pengerjaan tersebut. 

Baca juga: Oknum Ustaz yang Diduga Menodai Santri Sampaikan Penyesalan di Polsek Pelaihari Kalsel

Baca juga: Santri Dinodai, Oknum Ustaz Jadi Tersangka dan Polsek Pelaihari Kalsel Himpun Keterangan Saksi

Konstruksi jembatan yang baru dibangun saat ini berupa jembatan girder, menggantikan jembatan kayu sebelumnya.

Panjang jembatan mencapai 20 meter dengan lebar sembilan meter. Sementara anggaran mencapai Rp 3.359.960.600 bersumber dari APBD.

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved