Berita Batola

Panwaslu Kecamatan di Batola Awasi Alat Peraga Sosialisasi DCT Pemilu Berunsur Kampanye

Pasca penetapan DCT, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Jejangkit meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan peserta pemilu

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtarwahid)
DPD Partai Nasdem Batola memasang baliho sosialisasi mirip alat peraga kampanye nomor bacaleg di Sekretariat, Jalan Putri Junjung Buih, Kelurahan Ulu Benteng, Marabahan, Selasa (1_8_2023) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN -Pasca penetapan DCT, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Jejangkit meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan peserta pemilu di wilayah Kecamatan Jejangkit.

Ketua Panwaslu Kecamatan Jejangkit, Lukmanul Hakim mengaku untuk memastikan tidak adanya kegiatan kampanye dalam bentuk apapun sebelum 28 November 2023 nanti.

Lukman panggilan akrabnya mengakui bersama-sama Pengawas Kelurahan/ Desa (PKD) di 7 desa se Kecamatan Jejangkit, Panwaslu Kecamatan Jejangkit secara masif melakukan penelitian terhadap APS yang dipasang oleh peserta pemilu.

"Jika terdapat unsur kampanye maka segera melakukan koordinasi dengan Bawaslu Kabupaten untuk melakukan tindakan-tindakan strategis dan sesuai aturan," katanya.

Baca juga: Seniman 20 Negara akan Ramaikan Kiram Art Festival di Kabupaten Banjar Kalsel

Baca juga: Bakti Kesehatan, Polres HSS Berikan Kursi Roda dan Tongkat untuk Difabel

Masih kata Lukman, secara intensif melakukan imbauan kepada peserta pemilu atau pimpinan partai politik di Kecamatan Jejangkit untuk tidak melakukan kegiatan Kampanye dalam bentuk apapun sebelum jadwal kampanye tiba.

Hal yang sama juga dilakukan Panwaslu Kecamatan Bakumpai yang tetap fokus pengawasan sejak 4 November hingga 27 November 2023 nanti.

Ketua Panwaslu Kecamatan Bakumpai, Rabiyati mengatakan sejak 4-27 November ini rentan mencuri start kampanye dengan berbagai macam strategi sebelum masa kampanye.

Menurutnya, DCT sudah ditetapkan artinya subyek merasa sudah jelas, nomor urut dan partai politik disosialisasikan.

Baca juga: BPJS Kesehatan Cabang Barabai Diskusikan Solusi Peserta Menunggak di Kabupaten Tapin

"Makanya alat peraga sosialisasi yang terpasang dijadikan perhatian khusus , jangan sampai bermuatan unsur kampanye, apalagi berbentuk ajakan seperti pilih saya, tanda gambar paku," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtarwahid)

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtarwahid)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved