BPJS Kesehatan Cabang Barabai Diskusikan Solusi Peserta Menunggak di Kabupaten Tapin

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Meningkatkan kemitraan dan kerja sama dengan awak media, BPJS Kesehatan Cabang Barabai menggelar diskusi bersama awak media di Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Senin (6/11/2023).

Berlangsung di Cafe Ruai Rindu Meratus, kegiatan dihadiri Kepala BPJS Tapin, Raudatul Jannah, dan juga staf Kantor BPJS Cabang Barabai, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Di tengah diskusi, Raudatul mengatakan, keberadaan awak media menjadi salah satu unsur yang tidak bisa dilepaskan dari kesuksesan penyelenggaraan Program JKN, terutama dalam hal penyampaian edukasi kepada masyarakat. 

Baca juga: Keluarga Korban Dugaan Keracunan Massal Turut Berdatangan ke IGD RSUD Pambalah Batung Amuntai HSU

Baca juga: Kasus Keracunan Massal di Padang Tanggul HSU, 20 Orang Dilarikan ke IGD RSUD Pambalah Batung Amuntai

Ditambahkan Atul, begitu sapaannya, juga menyampaikan apresiasi kepada awak media yang terus memberikan input positif yang bersumber dari pandangan media maupun atas informasi yang diperoleh dari masyarakat.

"Informasi terkait dengan manfaat, kemudahan layanan dan hal-hal lain terkait dengan Program JKN ini tentu ujung tombaknya untuk menyampaikan ke masyarakat, yaitu dari rekan-rekan media. Maka dari itu, sangat penting agar kemitraan ini terus terjalin dengan baik dan pemahaman yang sama, sehingga apa yang sudah dijelaskan dalam program dan penyampaian ke masyarakat menjadi selaras, " urai dia.

Dalam pertemuan ini, Atul juga memaparkan beberapa kemudahan layanan bagi peserta Program JKN.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dugaan Keracunan Massal Gegerkan Padang Tanggul HSU, Puluhan Orang Alami Mual-mual

Baca juga: Api Bakar Pohon Sagu dan Dekati Pemukiman di Desa Serawi Tapin, Kini Dekati Kawasan Penduduk

Terutama bagi peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang memiliki tunggakan iuran lebih dari tiga bulan dapat mengikuti program REHAB atau Rencana Pembayaran Bertahap.

Dari data yang dipegang, saat ini jumlah peserta segmen PBPU di Tapin sejumlah 18.720 peserta.

Namun dari angka tersebut, pihaknya masih berusaha untuk meningkatkan kesadaran untuk melakukan pembayaran iuran. 

Baca juga: Kejari Tapin Terima Berkas Karhutla di Desa Binderang, Tersangka Dijerat Perkara Bakar Lahan

Baca juga: Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Talusi Kotabaru Arbani Minta Hukuman Ringan dan Janji Tak Mengulang

Karena. masih terdapat sebanyak 10.067 yang terdata sebagai peserta menunggak.

"Kalau secara nominal, tunggakan iuran dari peserta segmen PBPU ini kurang lebih saat ini mencapai Rp 9 miliar," sebutnya. 

Diungkapkannya pula, ini menjadi salah satu perhatian. Karena, beragam faktor yang tentunya melatarbelakangi hal tersebut, di antaranya adalah willingness dan ability to pay masyarakat yang rendah dalam membayar iurannya. 

Baca juga: Gagal Setubuhi Korban, Begini Kronologis Pria Ini Habisi Perempuan Pemilik Warung di Kotabaru

Baca juga: Sepeda Motor Terbakar di Jalan Cempaka Besar Banjarmasin, Pemilik Sempat Tak Sadar Ada Api

Namun, terlepas dari hal tersebut, kami akan berfokus kepada cara-cara dan solusi-solusi yang mampu mengatasi permasalahan tersebut. 

Lebih lanjut, Atul menyebut, sebagai upaya dan solusi atas fokus tersebut, saat ini peserta dapat mengikuti program REHAB dengan terlebih dulu melakukan pendaftaran pada Aplikasi Mobile JKN maupun datang ke Kantor BPJS Kesehatan terdekat.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)