100 Siswa SDN Bakarangan 1 Tapin Terima Bantuan Program Indonesia Pintar, Ayubi: Untuk Masuk SMP

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sebanyak 100 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bakarangan 1, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin, menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang disalurkan melalui Komisi II DPR RI. 

Rasa gembira terpancar dari wajah Muhammad Ayubbi Anshari, siswa kelas VI SDN Bakarangan, Kabupaten Tapin. 

Warga Desa Waringin itu, salah satu penerima bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizami Karsayuda di Pendopo Galuh Bastari, Kota Rantau, Senin (27/10/2025). 

“Senang dapat beasiswa. Rencana saya gunakan untuk persiapan masuk SMP. Tidak lama lagi saya ulangan,” ujarnya dengan senyum bahagia kepada Banjarmasinpost.co.id. 

Baca juga: Program 1000 Beasiswa Tak Bisa Dibayarkan untuk PPPK Paruh Waktu, Pemkab Balangan Carikan Solusi 

Ayubbi sapaan akrabnya  mengaku sangat senang mendapat bantuan pendidikan tersebut. 

Program PIP sendiri merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi siswa dari keluarga kurang mampu agar tidak putus sekolah dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Penyerahan beasiswa PIP di Kabupaten Tapin ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Dialog Demokrasi Penguatan Lembaga Pengawas Pemilu yang turut dihadiri Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizami Karsayuda, Ketua Bawaslu Kalsel, Ketua DPRD Tapin, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

Kepala Sekolah SDN Bakarangan 1, Maria Noor Zainah bersyukur dengan bantuan beasiswa tersebut. 

“Alhamdulillah, tahun ini SD kami mendapatkan kuota 100 siswa penerima PIP. Bantuan ini sangat membantu anak didik kami yang berasal dari keluarga kurang mampu,” ujar Maria kepada Banjarmasinpost.co.id, usai kegiatan penyaluran.

Menurutnya, sebenarnya pihak sekolah telah mengajukan sebanyak 165 siswa melalui sistem Dapodik, namun yang disetujui pemerintah hanya 100 siswa.

“Yang terpilih hanya 100 orang. Mudah-mudahan tahun depan bisa berlanjut, dan siswa lain yang belum pernah mendapatkan juga bisa menerima,” ucapnya berharap.

Maria menjelaskan, pencairan dana PIP dilakukan melalui Bank BRI Cabang Rantau, sebagai bank penyalur terdekat dari wilayah Bakarangan.

“Nantinya siswa membawa rekomendasi dari sekolah untuk aktivasi rekening di BRI. Setelah aktif, dana langsung masuk ke rekening masing-masing penerima,” jelasnya.

Dia menambahkan, program PIP tersebut merupakan bantuan sosial pendidikan yang sangat dirasakan manfaatnya bagi siswa dan orang tua. 

Baca juga: Ada Kuota untuk 100 Siswa, Terbuka Peluang Beasiswa Pelajar Kalsel Kuliah ke Singapura dan Finlandia

“Sebelumnya, sekolah kami hanya menerima empat siswa penerima PIP. Jadi tahun ini jumlahnya jauh lebih banyak, dan kami sangat bersyukur,” ungkapnya.