Berita Nasional

Beredar Foto Tahanan Polres Manggarai Barat Tanpa Busana, Propam Langsung Turun, Anggota Terlibat?

Beredar foto tanpa busaha seorang tahanan di Polres Manggarai Barat, pihak Propam langsung turun,a nggoat diduga terlihat penyebaran

Editor: Irfani Rahman
tribunnews.com
ilustrasi foto tanpa busana.,beredar foto tanpa busana satu tahanan Polres Manggarai Barat,pihak Propam langsung turun lakukan penyidikan 

Francis mengecam tindakan tersebut, perlakuan demikian sangat tidak etis.

Menurutnya hak asasi terhadap RDL tetap harus dijaga meskipun telah berstatus sebagai tersangka.

Dia tak mempersoalkan jika foto tersebut diambil sebagai bahan laporan kepada pimpinan.

Namun jika foto tersebut lantas dikirim ke pelapor (N), itu melanggar prosedur.

Francis menyebut tak ada aturan yang mengatur tentang itu.

"Tahanan sekalipun dia punya hak asasi manusia yang perlu dijaga. Yang terjadi ini sangat merusak citra kepolisian, menunjukkan watak polisi yang mudah diintervensi," ujarnya.

Keluarga RDL menempuh jalur hukum dengan melaporkan kasus ini ke Polres Manggarai Barat.

Hingga kini kasus tersebut masih berproses di kepolisian.

Awal Mula Beredarnya Foto Tanpa Busana Tahanan

Beredarnya foto tanpa busana tahanan RDL berawal pada Oktober lalu.

Saat itu RDL difoto di dalam ruang tahanan Polres Manggarai Barat dalam keadaan tanpa busana.

Foto itu kemudian tersebar ke grup WhatsApp Speed Dtour, yang merupakan grup internal Hotel Loccal Collection Labuan Bajo, tempat RDL pernah bekerja.

Foto tanpa busana RDL itu dikirim oleh N, owner Hotel Loccal Collection ke grup Speed Dtour.

Ada sejumlah foto yang dikirim, empat dari foto itu menampilkan RDL dalam kondisi telanjang hanya mengenakan pakaian dalam, sementara foto lainnya RDL sedang memegang sebuah surat.

Saat mengirim foto ke grup tersebut, N juga menuliskan narasi yang berbunyi "Saya berharap ini adalah yang terakhir saya memasukkan karyawan sendiri ke penjara. Bekerjalah dengan baik dan jujur dan selalu loyal terhadap perusahaan. Kita mencari makan bersama-sama dan kita seperti satu keluarga. Sebenarnya saya sedih dan kecewa harus melakukan proses hukum seperti ini."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved