Gempa di Balangan

Staf Kantor Desa Wayau Rasakan Getaran, BMKG: Gempa di Tabalong Kalsel Akibat Sesar Meratus

Gempa Kalsel Lokasinya di darat, tepatnya 2.16 Lintang Selatan dan 115.52 Bujur Timur atau 21 kilometer Barat Laut Kabupaten Balangan.

Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
(Pixabay)
Ilustrasi - Gempa bumi. Saat Senin (13/11/2023) terjadi gempa di Balangan yang dirasakan masyarakat Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. 

“Kami masih menunggu kalau ada laporan dari masyarakat atau aparat desa mengenai kerusakan. Sampai sekarang nihil,” ujar Haris.

Guru Besar Ilmu Geografi Universitas Lambung Mangkurat, Prof Dr Deasy Arisanty, S.Si., M.Sc, menjelaskan, gempa ada beberapa macam penyebab.

Bisa karena tumbukan lempeng tektonik, bisa karena gempa vulkanik, pergerakan sesar aktif atau reruntuhan misalnya di wilayah tambang.

“Kalau saya telusuri, penyebab gempa di Kalsel ini akibat patahan sesar aktif. Karena tumbukan lempeng tektonik tidak ada di Kalsel. Berbeda dengan Jawa, Sulawesi, dan Sumatera yang memang merupakan kawasan lempeng tektonik aktif,” paparnya.

Sesar aktif adalah patahan yang memiliki aktivitas pergeseran atau pergerakan yang aktif terjadi.

Baca juga: Viral Buaya Berukuran Besar Melintas di Sungai Kusan Tanbu, Aparat Pasang Plang Peringatan

Wilayah yang dilalui sebaran sesar aktif adalah wilayah yang rawan terjadi gempa bumi.

Memang, sesar di Kalimantan tidak sebesar yang ada di Sulawesi, misalnya. Seperti kejadian gempa Palu.

Oleh karena itu, dampak gempa yang ditimbulkan di Kalsel tidak terlalu besar.

“Kalsel memang tidak aman 100 persen, tetap ada potensi gempa. Tapi dampaknya tidak akan terlalu besar,” ujarnya.

Mengenai kemungkinan akibat aktivitas pertambangan yang marak di Banua Anam, Deasy menyatakan perlu penelitian lebih lanjut.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman/Muhammad Syaiful Riki/Reni Kurniawati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved