Gempa di Balangan
Staf Kantor Desa Wayau Rasakan Getaran, BMKG: Gempa di Tabalong Kalsel Akibat Sesar Meratus
Gempa Kalsel Lokasinya di darat, tepatnya 2.16 Lintang Selatan dan 115.52 Bujur Timur atau 21 kilometer Barat Laut Kabupaten Balangan.
Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Getaran dalam hitungan detik membuat geger sebagian warga di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (13/11/2023) sekitar pukul 08.40 Wita.
Kejadian ini juga membuat ramai beberapa grup Whatsapp.
Bahkan beberapa warga juga memasang info adanya gempa di status WhatsAppnya.
Dari penelurusan BPost, ada beberapa lokasi yang warganya merasakan getaran.
Di antaranya di kawasan Mabuun Kecamatam Murungpudak, Tanta Hulu Kecamatan Tanta dan Wayau Kecamatan Tanjung.
Baca juga: Soroti Kampanye Kadisdikbud Kalsel, Lembaga Pemantau Independen Minta Bawaslu dan BKD Profesional
Muhammad Rizky Andrean (27), warga Kompleks Citra Persada Indah Mabuun, merasakan getaran saat rebahan di kamar.
Awalnya dia mendengar seperti bunyi tanah bergerak dan tidak lama kemudian terasa getaran.
Rumahnya bergetar dalam hitungan detik.
“Langsung keluar kamar sambil memberitahu mama ada gempa,” ujarnya.
Getaran juga melanda Kantor Desa Wayau Kecamatan Tanjung.
Baca juga: Dugaan Kampanye Kadisdikbud, Bawaslu Kalsel Beri Kemungkinan Muhammadun Hanya Langgar Netralitas ASN
“Iya, ada merasakan getaran. Waktu itu saya di dalam kantor,” kata Staf Kantor Desa Wayau Tabalong, Cici Paramida.
Diceritakannya, saat itu di kantor ada sekitar lima staf yang menjalankan aktivitas seperti hari biasa.
Dia sedang duduk mengetik surat.
Secara tiba-tiba terjadi getaran.
“Saya kira ada bangunan runtuh dari atas,” katanya.
Memastikan hal itu, Cici keluar kantor.
Namun dia tidak menemukan bangunan yang runtuh.
Penasaran, dia pun menanyakan ke warga sekitar dan ternyata ada juga yang merasakan getaran.
“Kalau kantor desa dari beton, tidak ada yang rusak,” tambahnya.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan keterangan mengenai getaran yang dirasakan warga.
Melalui akun twitter resminya, BMKG mengabarkan gempa bermagnetudo 4,1 Scara Richter pada pukul 08.39 Wita.
Lokasinya di darat, tepatnya 2.16 Lintang Selatan dan 115.52 Bujur Timur atau 21 kilometer barat laut Kabupaten Balangan.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, Adhitya Prakoso, menjelaskan, getaran ini masuk klasifikasi gempa bumi dangkal.
Itu dilihat dari lokasi dan kedalaman hiposenter.
“Gempa bumi dangkal ini akibat aktivitas Sesar Meratus yang berdekatan dengan pusat episenter,” jelasnya.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tambah Adhitya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Rahmi, mengaku, pihaknya masih mencari tahu kejadian tersebut dan dampaknya.
“Dari seluruh anggota belum ada yang melapor,” ujarnya.
Kepala BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi, Senin pagi, mengatakan, gempa yang berpusat di Balangan itu dirasakan sejumlah warga Tabalong. Balangan dan Tabalong bertetangga.
“Kami masih menunggu kalau ada laporan dari masyarakat atau aparat desa mengenai kerusakan. Sampai sekarang nihil,” ujar Haris.
Guru Besar Ilmu Geografi Universitas Lambung Mangkurat, Prof Dr Deasy Arisanty, S.Si., M.Sc, menjelaskan, gempa ada beberapa macam penyebab.
Bisa karena tumbukan lempeng tektonik, bisa karena gempa vulkanik, pergerakan sesar aktif atau reruntuhan misalnya di wilayah tambang.
“Kalau saya telusuri, penyebab gempa di Kalsel ini akibat patahan sesar aktif. Karena tumbukan lempeng tektonik tidak ada di Kalsel. Berbeda dengan Jawa, Sulawesi, dan Sumatera yang memang merupakan kawasan lempeng tektonik aktif,” paparnya.
Sesar aktif adalah patahan yang memiliki aktivitas pergeseran atau pergerakan yang aktif terjadi.
Baca juga: Viral Buaya Berukuran Besar Melintas di Sungai Kusan Tanbu, Aparat Pasang Plang Peringatan
Wilayah yang dilalui sebaran sesar aktif adalah wilayah yang rawan terjadi gempa bumi.
Memang, sesar di Kalimantan tidak sebesar yang ada di Sulawesi, misalnya. Seperti kejadian gempa Palu.
Oleh karena itu, dampak gempa yang ditimbulkan di Kalsel tidak terlalu besar.
“Kalsel memang tidak aman 100 persen, tetap ada potensi gempa. Tapi dampaknya tidak akan terlalu besar,” ujarnya.
Mengenai kemungkinan akibat aktivitas pertambangan yang marak di Banua Anam, Deasy menyatakan perlu penelitian lebih lanjut.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman/Muhammad Syaiful Riki/Reni Kurniawati)
Gempa di Balangan
Gempa Hari Ini
Desa Wayau Tabalong
BMKG
Sesar Meratus
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
BPBD Balangan
BPBD Tabalong
Gempa di Balangan Kalsel Menurut Ahli Geologi Universitas Lambung Mangkurat Berpotensi Terulang |
![]() |
---|
Warga Balangan Diminta Tidak Berlebihan Menanggapi Gempa, BPBD: Skalanya Termasuk Rendah |
![]() |
---|
Dampak Gempa di Balangan, BPBD Tabalong Sebut Belum Ada Laporan Dampak Kerusakan |
![]() |
---|
Heboh Informasi Gempa Bumi di Balangan Kalsel, Ini Kata Kepala BPBD |
![]() |
---|
Gempa 4,0 M Guncang Balangan, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.