Kabar Kampus Politala 

Monev ke Tanahlaut, Profesor dan Petinggi Kementerian Pantau Magot Mahasiswa Politala di Tirta Jaya

Mahasiswa Hima TPT Politala melaksanakan optimalisasi Bank Sampah Melalui Budidaya Maggot BSF di Desa Tirta Jaya

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Fadhli Fajri untuk BPost
MAHASISWA Hima TPT Politala berpose bersama tim peniilai, jajaran petinggi Politala, dan Pemdes Tirta Jaya pada kegiatan monev P2MD di Desa Tirta Jaya, Sabtu (18/11/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak Juni 2023 lalu mahasiswa Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) di Desa Tirta Jaya, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sebanyak sepuluh orang mahasiswa Politala terpilih yang melaksanakan kegiatan yang didanai dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi tersebut.

Kesepuluh mahasiswa itu dari Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi Teknologi Pakan Ternak (TPT).

Sekadar diketahui, P2MD merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh masyarakat melalui organisasi mahasiswa yang ada di kampus. 

P2MD diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian dan mengundang kontribusi mahasiswa dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat kepada masyarakat di desa. Juga untuk belajar hal-hal yang bermanfaat dari masyarakat bersama masyarakat. 

Melalui P2MD masyarakat desa diharapkan mampu menemukan dan mengembangkan potensi yang dimiliki untuk lebih berkembang dan bermanfaat.

TIM penilai Monev P2MD berbincang dengan Direktur Politala Dr Mufrida Zein SAg MPd.
TIM penilai Monev P2MD berbincang dengan Direktur Politala Dr Mufrida Zein SAg MPd. (Fadhli Fajri untuk BPost)

Dengan begitu dapat mewujudkan Indonesia yang adil makmur sejahtera secara merata di Bumi Nusantara. 

Kegiatan P2MD yang dilaksanakan Hima TPT Politala tersebut berjudul  Optimalisasi Bank Sampah Melalui Budidaya Maggot BSF di Desa Tirta Jaya.

Pada Sabtu (18/11/2023) dilaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap P2MD tersebut.

Tim Penilai yakni Prof Didin Wahidin dan Prof Yudi Hariyanto dari Universitas Pasundan dan Yudi Hariyanto dari Direktorat Pendidikan Tinggi Akademik Vokasi, dan ketua Tim Subpokja Kemahasiswaan.

Pada kegiatan monev tersebut turut dihadiri  Direktur Politala Dr Mufrida Zein SAg MPd, Dewan Penyantun Dr Sihabuddin Chalid MMPd, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Titik Wijayati MPd, Koordinator Program Studi Teknologi Pakan Ternak Dwi Sandri SSi MP, Dosen Program Studi Teknologi Pakan Ternak, Kepala Desa Tirta Jaya Bambang Subagio, mahasiswa Program Studi Teknologi Pakan Ternak dan Masyarakat Desa Tirta Jaya yang tergabung dalam program.

KEGIATAN Monev P2MD oleh Tim Penilai di Desa Tirta Jaya, Sabtu (18/11/2023).
KEGIATAN Monev P2MD oleh Tim Penilai di Desa Tirta Jaya, Sabtu (18/11/2023). (Fadhli Fajri untuk BPost)

Mufrida menegaskan dukungannya pada kegiatan P2MD yang dilaksanakan sepuluh orang mahasiswa semester 3 dan 5 Hima TPT tersebut.

"Semoga melalui P2MD di Desa Tirta Jaya itu dapat meningkatkan hardskill dan softskill mahasiswa serta dapat mengembangakn potensi yang dimilki oleh desa," ucap Mufrida.

Koordinator Program Studi Teknologi Pakan Ternak Dwi Sandri menerangkan  latar belakang kegiatan P2MD di Desa Tirta Jaya yakni untuk memanfaatkan sampah organik di desa setempat.

Caranya, melalui pembiakan atau budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai pakan unggas, khususnya ayam buras atau bukan ras.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved