Pilpres 2024

Hari Pertama Masa Kampanye Pemilu 2024, Tim Capres Cawapres di Kalsel Bagi-bagi Susu

Calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) di Kalimantan Selatan mewarnai hari pertama masa kampanye Pemilu 2024, Selasa (28/11).

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpos.co.id/dony usman
Ilustrasi: Bawaslu Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) tetap menunjukkan ketegasannya. Sejumlah baliho atau spanduk caleg yang telah mengandung unsur kampanye diturunkan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Beragam kegiatan tim sukses calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) di Kalimantan Selatan mewarnai hari pertama masa kampanye Pemilu 2024, Selasa (28/11). Ada yang langsung bergerilya ke masyarakat. Ada pula yang masih sekadar menyebar alat peraga kampanye (APK) seperti baliho.

Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Provinsi Kalsel bagi-bagi makan dan susu gratis kepada pelajar di Banjarmasin. Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel Ilham Noor mengatakan kegiatan itu merupakan salah satu program unggulan mereka. “Kegiatan itu dilakukan serentak di seluruh Indonesia,” ucapnya, Selasa.

Sedang Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies Baswedan-Muhaimain Iskandar (AMIN) Kalsel memilih memasifkan penyebaran APK. Selain mencantumkan nomor urut, APK memuat ajakan menyoblos paslon nomor urut 1. “Sosialisasi APK dan penyebarannya semakin intensif,” kata Ketua TPD AMIN Kalsel Awan Subarkah.

Hal serupa dilakukan TPD Ganjar Pranowo-Mahfud MD Kalsel. Tim sukses paslon nomor urut 3 ini memastikan tetap memasang APK sesuai aturan. “Hari pertama masa kampanya kami mulai dengan pemasangan APK yang masif di seluruh kabupaten kota,” kata Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Kalsel Rizki Eri Munadi.

Baca juga: PNS, Profesionalisme dan Korpri

Baca juga: Menjadi Pengawas Pemilu

Di samping menyosialisasikan program dan visi misi Ganjar-Mahfud, TPD paslon nomor urut 3 ini juga bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan sejumlah stakeholder di Banua.

Rahmanuddin, caleg DPRD Tala dari PDIP, juga masih fokus memasang baliho. “Karena saya warga Desa Pandansari, Kecamatan Kintap, maka saya akan memasang baliho di kampung saya dulu,” ucap caleg Dapil II (Kecamatan Kintap dan Jorong) ini.

H Junaidi, yang juga caleg DPRD Tala dari PDIP, pun bersiap menyebar APK. “Kawan-kawan hari ini ada yang memasang baliho dan bagi kartu nama. Tapi kalau saya tidak hari ini untuk baliho,” ucap ketua Komisi II DPRD Tala ini.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Tala ini mengatakan juga akan melakukan kampanye melalui media sosial (medsos) seperti di TikTok, FaceBook, Instagram, dan lainnya.

Terpisah, Ahmad Sakuri, caleg DPRD Tala dari PKS, mengatakan belum melakukan pemasangan APK. “APK belum datang. Insya Allah silahturahmi ke warga saja,” ucap anggota DPRD Tala ini.

Di Kota Banjarbaru, hari pertama masa kampanye diisi deklarasi Pemilu Damai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), perwakilan partai politik (Parpol) dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Ketua KPU Banjarbaru Rozy Maulana menyatakan para caleg sudah diperbolehkan melakukan kampanye secara tatap muka maupun terbatas. “Kami tidak membuat jadwal secara khusus untuk pelasanaan kampanye, yang jelas selama 75 hari dari sekarang sampai 10 Februari 2024,” katanya.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Satu Rumah di Mahang Matang Landung Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel

Sedang Wali Kota Aditya Mufti Ariffin menekankan agar jajarannya selaku aparatur sipil negara (ASN) menjaga netralitas. “Kami akan bertindak tegas ASN yang tidak netral. Boleh memilih, tetapi jangan sampai menjadi bagian dari parpol, maupun tim kampanye,” ujarnya.

Pengawasan terhadap netralitas ASN juga dilakukan Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) Kalsel. “Sangat jelas diatur terkait netralitas ASN yang dilarang melaksanakan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta Pemilu selama masa kampanye,” kata Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kalsel Brigjen Pol Nurullah, Selasa.

“Serta mengantisipasi penggunaan program maupun fasilitas negara oleh peserta pemilu,” ujarnya.

Sedang KPU Banjarmasin melakukan sosialisasi aturan Pemilu 2024 di Hotel G’Sign Banjarmasin, Selasa. Ketua KPU Banjarmasin Hj Rusnailah mengatakan kegiatan ini dihadiri parpol.

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel juga akan melakukan pengawasan terhadap konten politik. “Jika ada temuan atau pelanggaran, KPID akan merekomendasikan ke Bawaslu. Karena proses pengawasan ada di Bawaslu melalui Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu),” kata Anggota Bidang Pengelolaan Struktur dan Bidang Penyiaran Daddy Fahmanadie, Selasa.

Ketua Bawaslu HSU Marfa’i mengingatkan saat kampanye peserta pemilu dilarang mempersoalkan dasar negara Pancasila, Pembukaan UUD 1945 dan bentuk NKRI. Dilarang melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan NKRI, menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon, dan/atau peserta pemilu yang lain. “Tidak boleh juga melibatkan anak-anak di bawah usia 17 tahun, karena dilindungi undang-undang dari penyalahgunaan dalam kegiatan politik. Sedangkan untuk ibu hamil, ibu menyusui, lansia, dan anak-anak tidak boleh diikutsertakan dalam kegiatan kampanye tatap muka secara langsung,” jelasnya. (msr/roy/mel/wie/dny)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved