Berita Banjarmasin

Pohon Trembesi di Banjarmasin Tumbang Sampai Timpa Truk Tangki, Sopir Truk tak Terluka

Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda Kota Banjarmasin, Selasa sore. Akibatnya, dua pohon trembesi di lokasi berbeda tumbang.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID/FRANS RUMBON
Ilustrasi: Pemotongan pohon yang tumbang di Jalan Belitung, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (28/11/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda Kota Banjarmasin, Selasa sore. Akibatnya, dua pohon trembesi di lokasi berbeda tumbang.

Satu pohon roboh di Jalan Ir P Moch Noor, tepatnya di depan Gang Perdamaian Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat. Pohon melintang menutup jalan hingga menghalangi arus lalu lintas. “Langsung kami bersihkan tadi,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin Husni Thamrin.

Pohon lainnya tumbang di Jalan Belitung Laut tepatnya di seberang SMPN 5 Banjarmasin sekitar pukul 16.30 Wita. Bahkan pohon menimpa pengguna jalan yang sedang melintas yakni sebuah truk tangki.

Personel BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin turun ke lokasi untuk melakukan pemotongan. Jalan sempat ditutup untuk mempermudah petugas menyingkirkan pohon.

Baca juga: Tiga Kabupaten di Kalsel Rawan Bencana, Hasil Rakor Jadi Pertimbangan Bupati Tentukan Status

Baca juga: Hari Pertama Masa Kampanye Pemilu 2024, Tim Capres Cawapres di Kalsel Bagi-bagi Susu

Batang pohon dipotong-potong dengan mesin gergaji menjadi beberapa bagian kecil. Potongan serta serpihan dahan kemudian dikumpulkan di tepi jalan lalu diangkut truk.

“Tadi pohon sempat mengenai truk tangki, kemudian kami lakukan pemangkasan dan truk tangki bisa melanjutkan perjalanan,” kata Koordinator Lapangan BPBD Banjarmasin Andy.

Dia pun menyampaikan sopir truk tidak terluka. “Hanya bagian atas truk yang penyok,” katanya.

Mengenai penyebab robohnya pohon, Andy memperkirakan karena angin kencang. “Selain itu bisa karena faktor usia pohon atau pergeseran tanah,” jelasnya.

Hujan deras juga menyebabkan sejumlah ruas jalan sempat tergenang seperti di Jalan A Yani sekitar depan Bank BTPN dan RRI. Selain itu Jalan Pangeran Antasari depan pasar dan Jalan Lambung Mangkurat depan kantor PLN hingga Gedung Pemuda.

Di Kota Banjarbaru, hujan deras pada Senin (27/11) malam membuat sungai meluap dan merendam sekolah. Ini terjadi pada MTs dan MA Miftahul Khairiyah di Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka.

Banjir di Kecamatan Cempaka juga melanda pemukiman seperti di Jalan Mistar Cokrokusumo, Kertak Baru, Kelurahan Cempaka. Sekitar 38 rumah, yang dihuni 54 kepala keluarga, terendam. Ketinggian air di jalan sekitar 50 sentimeter.

Baca juga: PNS, Profesionalisme dan Korpri

Baca juga: Menjadi Pengawas Pemilu

Pantauan Selasa, lumpur sisa banjir mengotori halaman dan lantai ruang kelas MTs dan MA Miftahul Khairiyah. Tampak penjaga sekolah membersihkan lantai dari lumpur.

Kelurahan Cempaka merupakan satu dari tujuh wilayah rawan banjir di Banjarbaru, selain Kelurahan Kemuning, Guntung Paikat, Loktabat Selatan, Bangkal, Sungai Tiung dan Loktabat Utara.

Lurah Guntung Paikat Muhammad Arifin mengaku sudah beberapa kali mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap banjir. Khususnya warga Kampung Pelangi, yang bermukim di bantaran Sungai Kemuning. “Saya sudah ingatkan juga untuk memperhatikan aliran listrik dan perabotan elektronik agar tidak membahayakan saat datang banjir,” ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi banjir, BPBD Banjarbaru juga mempersiapkan personil dan peralatan. “Kami terus koordinasi dengan RT dan RW. Sarana prasarana juga kami siapkan, termasuk dapur umum,” kata Kalak BPBD Banjarbaru Zaini.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved