Panen Ikan Air Tawar 129 Ton Per Hari, Wabup Banjar Habib Idrus Harapkan Ada Kampung Papuyu

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kabupaten Banjar termasuk sentra penghasil ikan air tawar di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Itu karena daerah setempat didukung kawasan-kawasan perairannya, termasuk untuk budi daya.

Hasil panen ikan air tawar di kabupaten beribu Kota Martapura ini mencapai 129 ton perhari.

Ratusan ton ikan itu  didistribusikan hingga ke provinsi tetangga, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. 

Menurut Wakil Bupati (Wabup) Banjar, Habib Idrus Al Habsyie, pencapaian tersebut menunjukkan sektor perikanan terus membaik.

Baca juga: Update Harga Emas Perhiasan 99 di Banjarmasin 3 Desember 2023 Melonjak Rp 30.000, Cek Antam dan UBS

Pada 2024, lanjutnya, akan disalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) ke-7 desa  untuk budi daya ikan tawar. 

"Harapan kami, dengan upaya dan hasil capaian itu, Kabupaten Banjar bisa menjadi sentral budi daya ikan air tawar terbesar di Kalimantan Selatan, " jelasnya. 

Dari potensi ikan tawar yang ada, salah satunya yang diharapkan adalah ikan papuyu.

Bahkan Wabup Habib Idrus Al Habsyie berharap nantinya ada Kampung Papuyu. 

"Diharapkan, ada Kampung Papuyu, menjadi yang pertama di Kalsel dan mampu menjadi penghasil terbesar, " ujarnya. 

Dia juga mengapresiasi Ahmadi sebagai Plt Kepala Dinas Perikanan yang purna tugas. 

"Walaupun telah purna tugas, saya berharap agar beliau tetap memberikan sumbangsih pemikiran serta saran yang membangun kepada Pemkab Banjar,” harapnya.

Sementara itu, Ahmadi, Senin (4/12), menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah banyak memberikan dukungan segala kegiatan dinas maupun dirinya secara pribadi.

Terkait panen budi daya ikan, dia menyebut, patin, lele, gurame, ikan mas nila dan berharap pula ke depannya akan bertambah lagi.

"Kebetulan di daerah ini termasuk Kampung Papuyu. Rencana kami, menggalakkan budi daya papuyu ke tujuh desa lain. Nanti kami berikan bibit, pakan, obat-obatan dan pelatihan untuk menunjang perkembangan usaha agar menjadi penghasil ikan papuyu terbesar di Kalsel,” pungkas dia.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)