Pilpres 2024

Deretan Janji Capres 2024 Saat Kampanye: Anies, Ganjar, dan Prabowo Paparkan Hal Ini

Berikut deretan janji calon presiden (capres) kontestan Pilpres 2024 saat melakukan kampanye di berbagai daerah.

Editor: Mariana
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
Calon presiden Anies Rasyid Baswedan diwawancara awak media saat kampanye di Banjarmasin, Selasa (5/12/2023). 

“Kalau anak-anak ini dia punya prestasi bagus, dia bisa sampai S3, tidak peduli apakah dia selama ini yang mengikuti jalan jalur biasa atau berkebutuhan khusus, karena negara memberikan jaminan itu tidak pandang bulu. Maka tugasnya adalah mendorong mereka,” ujar Ganjar.

Pria berusia 55 tahun ini menerangkan, aturan bagi para disabilitas mendapatkan akses merata sudah ada.

Persoalannya hanya tinggal bagaimana melaksanakan aturan tersebut secara benar dan baik.

Ganjar kemudian menceritakan pengalamannya ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah yang memprioritaskan penyandang disabilitas, kaum perempuan, dan anak-anak dalam penyusunan program pembangunan.

"Saya sudah pengalaman ketika musrenbang melibatkan mereka dan menjadi kelompok pertama menyampaikan pendapat," kata Ganjar.

Oleh karena itu, ia menegaskan akan membawa program ramah disabilitas yang pernah dilakukan di Jawa Tengah ke tingkat nasional ketika terpilih sebagai presiden.

"Karena praktik sudah ada, maka saya mereplikasi saja,” jelas pria berambut putih ini.

Baca juga: 4 Cara Stefano Pioli Hindari Pemecatan AC Milan, Kembali Ke Formasi 3-4-2-1 dan Peran Eks Chelsea

3. Prabowo Ingin Buat Mobil Listrik

Sementara itu, capres nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto menginginkan Indonesia dapat memproduksi mobil listrik nasional hasil karya anak bangsa.

Rencana tersebut dimasukkan dalam program yang bernama Asta Cita.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), Alvin Kennedy, keinginan itu selaras dengan inisiatif energi hijau dan pencapaian global net zero emission.

"Sebagai negara dengan populasi hampir 300 juta jiwa, Indonesia harus berdiri di barisan terdepan dalam inovasi industri otomotif."

"Dengan keahlian engineering yang luar biasa dan ketersediaan bahan baku yang melimpah, sudah saatnya kita memiliki mobil nasional," kata Alvin kepada wartawan, Selasa.

Alvin menyebut mobil listrik nasional bukan hanya langkah besar bagi industri otomotif, melainkan juga upaya menjadikan Indonesia sebagai pemimpin manufaktur otomotif di kawasan ASEAN dengan dukungan program hilirisasi mineral nikel.

Baginya, realisasi mobil nasional dapat menjadi awal dari ekosistem industri yang berkembang, mencakup manufaktur serta menciptakan peluang bisnis baru dalam bidang industri, ritel, layanan purna jual, serta UMKM pendukung.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved