Update Kapal Fery Penyeberangan yang Rusak di Nagara, Mulai Diperbaiki dan Segera Beroperasi

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN-Berikut kabar terbaru kapal fery penyeberangan jalur Habirau Tengah-Tambangan, Kecamatan Daha Selatan, Nagara Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Ternyata kapal fery  penyeberangan jalur Habirau Tengah-Tambangan, sudah mulai diperbaiki. Dinas Perhubungan Hulu Sungai Selatan memastikan, proses perbaikan sudah 80 persen dilaksanakan.

“Ditargetkan dalam waktu dua minggu kedepan, selesai dan kembali melayani masyarakat didua desa tersebut,”kata Plt Kadihub HSS Hendro Martono, pada Rapat Forum Koordinasi Lalu Lintas Jalan dan Sungai, Selasa (5/12/2023) di Aula DIshub HSS. Rapat dipimpin Sekda HSS HM Nor tersebut dihadiri lintas instansi. Sepeti Satlantas Polres HSS, Jasa Raharja, Organda serta Jasa Raharja.

Dijelaskan, di wilayah Kecamatan Daha tersebut ada dua pelayanan trasportasi sungai untuk masyarakat, menggunakan Fery  penyeberangan. Yaitu dari Desa Habirau Tengah-Tambangan dan Habirau- Desa Baru. Beroperasi setiap hari sejak 2019, kapal tersebut melayani warga tiap hari, kecuali Minggu.

Baca juga: Penampakan Belasan Sajam Ditemukan Petugas Saat Sergap Penyerang Misterius Remaja Warga Martapura

Baca juga: Pelaku Pembacokan Misterius pada Remaja Martapura di RTH Guntung Paikat Diciduk, Total 15 Orang

Namun, karena jalur Habirau Tambangan lebih padat penggunanya, kapal fery Habirau-Desa Baru dikerahkan sementara untuk melayani jalur Habirau-Tambangan.  “Pertimbangnannya, karena pengguna jalaur ke desa Baru tadi lebih sedikit,”jelas Hendro. Disebutkan kapal Fery yang biasa  ke desa Baru lebih kecil kapasitasnya dibanding kapal yang rusak dan sedang dalam perbaikan.

Untuk itu, kapasitas muatannya pun dibatasi, demi keamanan dan keselamatan transportasi sungai. Forum per triwulan program DIshun HSS tersebut juga membahas mengenai terkait usulan rencana rehab Pelabuhan Nagara di Tumbukan Banyu Hada Selatan. Sesuai saran Pj Bupati HSS, kata Hendro pihaknya mengusulkan 2024 mendatang ke Balai Wilayah Sungai di Banjarmasin untuk mengganti konstruksi kayu ulin menjadi beton.

Sebab di Pelabuhan tersebut juga menjadi tempat sandar kapal besar. Dishub juga mengusulkan pengadaan fasilitas speedboad baru dengan kapasitas dan spesifikasi yang lebih baik, sebagai sarana pimpinan daerah jika berkunjung ke daerah yang tak terjangkau trasportasi darat. Terkait rehab Pelabuhan Nagara, Sekda HSS HM Noor mengatakan, Pemkab HSS akan berkoordinasi dengan Balai WIlayah Sungai Kalimantan III di Banjarmasin.

(banjarmasinpost.co.id/Hanani)