Putusan Transfer Ivan Toney dan Victor Osimhen Tercapai Saat Kesepakatan Besar Chelsea Diputuskan

Ivan Toney adalah pemain yang paling bisa diperoleh di pertengahan musim, tetapi Victor Osimhen adalah nama lain dalam daftar pemain yang mencari senjata tambahan.

Chelsea baru saja mengontrak Nicolas Jackson dan Christopher Nkunku.

Armando Broja juga disebut-sebut sebagai pemain yang bisa bermain di bawah asuhan Pochettino.

Lalu mengapa Chelsea mencari pemain nomor 9 baru lainnya, apakah itu cerdas dan apa pengaruhnya terhadap dinamika skuat?

Fakta bahwa tim tersebut masih duduk di peringkat kesepuluh bukan karena satu pemain atau posisi tertentu.

Pencetak gol klinis, seperti Toney atau Osimhen, mungkin akan memenangkan lebih banyak pertandingan hingga saat ini.

Dimana sebagian besar performanya jauh lebih baik daripada hasil, tetapi inti dari rencana ini adalah membangun masa depan.

Tanpa Nkunku, pemain utama dalam pergerakan menyerang di pra-musim, ada kendala yang bisa dimengerti.

Melakukan perbaikan pada bulan Januari terasa aneh mengingat amunisinya mungkin sudah ada, tinggal menunggu.

Jackson telah menjadi apa yang diharapkan banyak orang dari pemain sayap berusia 22 tahun yang pindah ke lini tengah kurang dari 12 bulan lalu dengan satu musim di sepak bola senior tingkat atas.

Hal itulah yang sedang dikerjakan Pochettino.

Ini juga yang dipilih oleh pemiliknya. Jika hal ini berubah pada bulan Januari, maka hal tersebut sebenarnya hanya mewakili pemikiran yang lebih kacau, bukan suatu bentuk ambisi baru.

Striker sejati ketiga - karena Nkunku adalah pemain tipe Swiss Army Knife yang bisa melakukan semuanya dari mana saja - dalam satu musim akan menjadi langkah yang aneh, bahkan jika Jackson berada di AFCON.

Broja hampir tidak bisa bernapas karena cedera dan jalurnya akan terhambat.

Jadi membiarkannya pergi dengan status pinjaman atau permanen sama konyolnya dengan membeli orang lain untuk bersaing dengannya.