Heboh Temuan Bayi di Panyipatan

Kotoran Temuan Bayi di Tala Masih Berwarna Hitam, Diperkirakan Baru Sekitar Lima Hari Dilahirkan

Temuan bayi di Langgar Nurul Iman di Desa Panyipatan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalsel, masih menyisakan misteri

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
FOTO M YUSRI UNTUK BPOST GROUP
BIDAN Desa Panyipatan menangani bayi yang ditemukan di Langgar Nurul Iman di Desa Panyipatan, Sabtu (9_12) dinihari. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Temuan bayi di Langgar Nurul Iman di Desa Panyipatan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (9/12/2023) dinihari masih menyisakan misteri.

Pasalnya hingga saat ini belum diketahui siapa orangtua bayi berjenis kelamin laki-laki itu. Juga belum diketahui yang membuang bayi tersebut, apakah sang ibu ataukah orang lain. Polisi masih menghimpun informasi masyarakat guna menyibak tabir tanya tersebut.

Usia bayi berbobot 2,48 kilogram panjang 48 sentimeter itu diperkirakan belum begitu lama. Diperkirakan sekitar lima hari atau paling lama tujuh hari.

"(Karena) masih ada mekoniumnya," sebut Silvan Juwita, kepala Puskesmas Panyipatan.

Baca juga: Pasar Murah Kendalikan Inflasi di Hulu Sungai Utara Digelar 10 Hari, Dua Titik di Satu Kecamatan

Baca juga: Kades Sebut Tak Ada Warganya yang Baru Melahirkan, Pembuang Bayi Diduga Orang Jauh

Mekonium adalah feses janin berwarna hijau tua yang terdiri dari bahan-bahan yang dicerna janin saat berada di dalam rahim. Umumnya, mekonium keluar dari tubuh bayi baru lahir sebagai tinja pertama.

Juwita menerangkan tinja bayi berwarna gelap tersebut biasanya karena belum tersentuh ASI (air susu ibu). Jika telah meminum ASI maka warnanya akan berubah terang yakni kuning.

Pascaditemukan warga di langgar di Desa Panyipatan dinihari tadi, papar Juwita, bayi tersebut kemudian dibawa ke Bidan Desa Panyipatan (Bidan Susi).

"Hasil pengecekan kondisi bayi itu, dinyatakan cukup bulan. Tali pusat juga terlihat seperti baru putus sehingga usianya diperkirakan 5-7 hari," paparnya.

Dinihari itu juga bayi tersebut oleh aparat Polsek Panyipatan dibawa ke RSUD Hadji Boejasin, Pelaihari, guna mendapat penanganan atau perawatan lebih memadai.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved