Uji Kemampuan Menari,  Puluhan Murid Sanggar Budaya Lintang Kencana Sukses Tampil di Depan Publik

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Berbeda dengan sanggar tari lainnya, Sanggar Budaya Lintang Kencana selalu menguji peserta didiknya di lapangan. Mereka tampil di depan publik dan disaksikan banyak orang.

Hal itu rutin mereka lakukan setidaknya sejak kurun waktu tiga tahun terakhir pada ajang Gelar Karya dan Uji Kompetensi. Penuturan pihak sanggar, Senin (11/12/2023), tahun ini kegiatan itu baru saja dilaksanakan pada Sabtu malam kemarin.

Seperti pada tahun lalu, Gelar Karya dan Uji Kompetensi 2023 juga dihelat di tempat yang sama yakni di 0 Kilometer Pelaihari atau di Taman Pasar Lawas di kawasan Jalan Samudera-Veteran, Kota Pelaihari.

Penampilan para penari Sanggar Budaya Lintang Kencana tersebut mendapat animo tinggi masyarakat. Tepuk tangan membahana berulangkali terdengar dari para penonton yang menyemut di ruang terbuka publik (RTP) tersebut.

Baca juga: Begini Kronologi Penemuan Bayi di Langgar Desa Panyipatan Tala, Andi Kaget Dibangunkan Sang Ibu

Baca juga: Kecelakaan di Kawasan Gunung Kayangan Pelaihari Tanahlaut, Minibus Alami Slip Hingga Tergelincir 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tala Abdillah pun hadir menyaksikan performa para penari dari Sanggar Budaya Lintang Kencana tersebut. Turut hadir Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Tala Dadah dan pejabat Bidang Kebudayaan Tala.

"Gelar Karya dan Uji Kompetensi 2023 ini merupakan yang ketiga. Sebelumnya kami gelar pada 2022 dan tahun 2019," sebut Tutut Supriyanti, ketua Sanggar Budaya Lintang Kencana.

Ia bangga karena para anak didiknya mampu tampil all out dan memukau dan mendapat sambutan hanya para penonton.

Jumlah penari yang tampil pada Gelar Karya tersebut sebanyak 40 orang dari kategori anak, remaja dan dewasa. Selain itu juga ada penampilan kategori musik panting.

Tutut menerangkan Gelar Karya tersebut menjadi ajang untuk menguji hasil belajar peserta didik yang telah mendapatkan pembelajaran selama dua semester.

"Pagelaran itu merupakan puncaknya agar mereka dapat merasakan proses seni pertunjukan yg sesungguhnya. Sekaligus peserta didik juga mendapatkan apresiasi dalam bentuk sertifikat hasil belajar," paparnya.

Lebih lanjut guru SMAN 1 Pelaihari ini menuturkan Sanggar Budaya Lintang Kencana didirikan pada 2015 silam dengan pembina Yoyok Renggo Prakoso. Jumlah anggota 125 orang.

Sekretariat sanggar di Jalan Purnawirawan Gang Damai RT 12 Kecamatan Pelaihari. Latihan rutin di SKB Tala. Pada tahun ajaran baru akan membuka pendaftaran, Januari 2024 mendatang.

Tutut mengatakan ada beberapa tarian yang dipersembahkan anak didiknya pada Gelar Karya, Sabtu malam kemarin, yaitu;

- Tari Bawi Lamus 
Tarian ini menceritakan sekelompok anak- gadis yang semangat saat berkumpul bersama teman-teman sebaya.Tarian ini untuk acara penyambutan dan acara lainnya.

-Tari Bawi Lamus