Uji Kemampuan Menari,  Puluhan Murid Sanggar Budaya Lintang Kencana Sukses Tampil di Depan Publik

Tarian ini dalam bahasa Dayak berarti perempuan cantik dan anggun. Sosok istimewa ini memancarkan energi yang mampu menjaga kelestarian lingkungan serta menata hubungan yang selaras dengan manusia sebagai sesama makhluk Tuhan.

- Tari Japin Igal Pariangan
Taran ini mempunyai arti menari riang. Ini merupakan tari garapan baru yang menceritakan keceriaan dan kegembiraan dan anak-anak sedang bermain bersama. 

Pada tarian ini menggambarkan keharmonisan berteman melalui permainan khas kalimantan selatan yaitu baintingan (berjalan dengan satu kaki) dan basasahan (kejar-kejaran).

Tari Japin Igal Pariangan dikreasi dari gerak dasar kalimantan selatan yang kemudian diserasikan dengan berbagai permainan.

- Tari Ampar-ampar Pisang
Tarian ini menceritakan kebersamaan para anak-anak kecil yang lagi asyik berkumpul. Tarian ini dikreasi dan diolah dari gerak-gerak dasar kalimantan selatan yang dibuat dengan gerakan simple serta mudah yang membuat anak -anak dengan mudah menggerakannya.

Pada tarian ini digambarkan sebagai sesama makhluk hidup harus selalu mempunyai arti kebersamaan yang dituang dalam gerakan saling berpegang tangan.

- Tari Radap Rahayu
Tarian ini  menceritakan Lambung Mangkara pada waktu upacara Puja Raman, Prabuyaksa (sebuah kapal kerajaan Harjar). Kala itu kapal sedang berlayar dari kerajaan Majapahit menuju Negara Dipa (Amuntai) dan sewaktu kapal tersebut sedang berada di sungai Martapura di sekitar Persbursangan (Lok Baita Darah Kabupaten Banjar).

Kala itu tiba-tiba kapal tenebut kandas. Semua penumpang dalam kapelebut mengadakan upacara Puja Bantan kepada Yang Maha Kuasa  agar kapal tersebut hina lepas dan Kandes.

Menurut adat leluhur lama, Tari Radap Rahayu dipergelarkan pula pada acara-acan pesobatan ja-rajaorang besar, upacara perkawinan, serta penyambutan tans-lau ngưng yang datang ke Bani Lambung Mangkunst dengan Upacara Tapung Tawar dan Mernalas.

Tarian ini juga dipersembahkan untuk menyatakan selamat datang selamat jalan kepada teman-teman yang berkunjung, dengan taburan bunga rathai dan beras kuning oleh dara-dara Banjar.

- Tari Manggantang Utus Bawi Menteng
Penggambaran sosok perempuan yang tangguh, memiliki karakter kuat, sikap lemah lembut dari seorang perempuan suku Dayak, dengan  penggambaran api yang berkobar bermakna semangat yang membara.

namun apa bila hatinya tersakiti maka dia tidak segan bersikap tegas Ketika ada yang melecehkan atau memperlakukan dengan buruk.

- Tari Tatamba
Batatamba atau tatamba adalah pengobatan masyarakat suku Dayak yang mencakup pengobatan jasmani dan rohani.

Tarian ini merupakan cara alami masyarakat suku Dayak untuk meminta kesembuhan pada sang kuasa,dengan upacara ritual yang dilakukan dalam bentuk pemujaan dan tetungkal dari daun daunan yang berkhasiat untuk penyembuhan.

- Tari Kuda Gipang
Pada zaman kerajaan, Raja Banjar bernama Lambung Mangkurat tersohor akan kesaktian hingga ke penjuru negeri. Suatu hari, Lambung Mangkurat berlayar ke tanah Jawa untuk menemui Raja Majapahit dengan kapal Prabayaksa. Lambung Mangkurat lalu bertemu dengan Gajah Mada dan di antaranya Lambung Mangkurat untuk menemui Raja Majapahit.