Berita Batola
Buntut Kapal Tongkang Diduga Serempet Karamba di Bakumpai, Pokdakan Klaim Rugi Rp200 Juta
Pokdakan Arwana klaim kerugian senilai Rp200 juta akibat karamba jaring apung diserempet tongkang batubara
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Arwana di RT 011 RW 04 Kelurahan Lepasan, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala klaim kerugian Rp 200 juta.
Klaim itu diungkap anggota Pokdakan Arwana, Hairussani saat ditemui reporter Banjarmasinpost.co.id, di Kelurahan Lepasan, Rabu (13/12/2023).
"Ada 7 lubang keramba dari kayu berisi ikan Nila yang hanyut dan tenggelam di dasar Sungai Barito, pasca disenggol kapal tongkang, kemarin," ujarnya.
Amang Sani panggilan akrabnya, mendatangi Kantor Pemerintah Kelurahan Lepasan untuk melaporkan kerugian material yang diderita.
"Ada empat Pokdakan. Saya sudah mencatat kerugian di laptop saya," katanya.
Baca juga: Kapal Tongkang Serempet Keramba Apung di Lepasan Bakumpai Batola, Sebagian Jaring Rusak
Baca juga: Hidup Sebatang Kara Mayat Kakek Akhiri Hidup di Tabalong Dimakamkan di Kawasan Tempat Tinggalnya
Dia mengaku sejak 2016 lalu mengelola budidaya ikan Nila, tahun ini, tiga kali kerambanya disenggol kapal tongkang.
"Peristiwa pertama diganti rugi. Peristiwa kedua, kami bawakan LBH untuk advokasi dan terkini kemarin," ujarnya.
Plt Lurah Lepasan, Harianto mengaku sudah melaporkan kapal tongkang yang merusak keramba jaring apung warganya.
"Kapal tongkang sudah ditahan di Banjarmasin. Saya yang telepon agar perusahaan bertanggungjawab," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Budidaya pada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Kuala, Akhmad Husin mengaku pihaknya sedang melakukan pendataan.
Kendati keramba jaring apung milik Pemerintah Kabupaten Barito Kuala kondisi kuat, sebagian sambungan antar lubang terlepas.
"Staf masih mendata keramba jaring di Kelurahan Lepasan yang terkena kapal tongkang," ujarnya.
Kepala Satpolair Polres Barito Kuala, AKP Supriyanto mengatakan penanganan kasus kapal tongkang senggol keramba ikan ditangani Ditpolair Polda Kalimantan Selatan.
"Kasusnya ditangani Ditpolair Polda Kalsel," tulis AKP Supriyanto lewat pesan singkatnya.
Seperti diwartakan, warga histeris dan geger saat memberi pakan ikan, sebuah kapal tongkang bermuatan batubara menyenggol keramba milik empat Pokdakan, Selasa (12/12/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.
(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtarwahid)
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Arwana
Kelurahan Lepasan
Kecamatan Bakumpai
Pokdakan Arwana
tongkang batu bara
Banjarmasinpost.co.id
Kapal Tongkang
| Dari Lumpur ke Harapan, Warga Desa Tumih Batola Sambut Gembira Jalan Baru dan Air Bersih |
|
|---|
| Mayat Pencari Ikan yang Tenggelam di Sungai Barito Batola Ditemukan Tim SAR Gabungan |
|
|---|
| Tim SAR Temukan Warga Bakumpai Batola yang Jatuh di Sungai Barito, Setelah Pencarian Selama 20 Jam |
|
|---|
| Perahu Kecil Ditemukan Tanpa Awak di Sungai Barito, Penangkap Ikan Diduga Tenggelam di Batola |
|
|---|
| Perbaikan Jembatan Barito Selama Tiga Hari, Truk Dilarang Melintas Siang Hari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.