Harga Daging di Batola Melonjak, Cek Harga Telur hingga Cabai, Pasokan Tercukupi

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Jelang Natal dan tahun Baru (Nataru), ketersedian harga bahan pokok dan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan diperkirakan tercukupi hingga tiga bulan kedepan.

Meski begitu saat i ni beberapa harga kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan seperti daging baik daging sapi dan ayam, gula hingga cabai

Dimana saati ni harga daging mencapai Rp150.000 pe kilo gram dari sebelumnya Rp 125.000 hingga Rp 120 ribu per kilogram.

Simak juga harga beberapa bahan pokok  saat di Barito Kuala

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Barito Kuala bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Barito Kuala sudah memantau di pasar rakyat Kecamatan Tabunganen, Kecamatan Tabukan dan Kecamatan Marabahan.

Dari hasil pemantauan itu ada beberapa produk yang mengalami kenaikan, seperti gula curah.

Baca juga: Buntut Kapal Tongkang Diduga Serempet Karamba di Bakumpai, Pokdakan Klaim Rugi Rp200 Juta

Baca juga: Dua Emak-emak di Banjarmasin Diciduk Petugas, Berkomplot Lakukan Pencurian Handphone

Bulan lalu, harga gula curah berkisar Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram.

Pekan kedua Desember, gula curah mengalami kenaikan Rp 17.500 hingga Rp 18 ribu per kilogram.

Daging ayam dan daging sapi juga mengalami kenaikan Rp 150.000 per kilogram. Sebelumnya hanya Rp 125.000 hingga Rp 120 ribu per kilogram.

Telur ayam ras juga mengalami kenaikan semula Rp 25 ribu per kilogram. Saat ini, Rp 30 ribu per kilogram.

Cabai biasa dan cabai rawit lokal mengalami kenaikan harga  antara Rp 100 ribu hingga Rp 125 ribu per kilogram.

Pejabat fungsional analis perdagangan ahli muda pada bidang perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Barito Kuala, Gazali Rahman membenarkan.

"Kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Barito Kuala tercukupi," ujarnya di Kota Marabahan, Rabu (13/12/2023).

Kendati ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, bebernya kenaikan harga itu belum naik secara signifikan, antara Rp 1000 sampai Rp 5000.

"Hal itu sangat wajar karena menjelang natal dan tahun baru yang biasa banyak kegiatan. Apalagi menjelang peringatan haul Guru Sekumpul, kebutuhan masyarakat meningkat," katanya.