Kakek di Tabalong Akhiri Hidup
Kakek Akhiri Hidup di Murung Pudak Tabalong Dikenal Baik, Sempat Minta Surat Pindah ke RT
Kakek yang akhiri hidup dengan gantung diri di Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kalsel, Rabu (13/12/2023) dikenal baik oleh warga setempat
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Mayat yang ditemukan dalam keadaan gantung diri di Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kalsel, Rabu (13/12/2023) dikenal baik oleh warga setempat.
Ketua RT 12, Kelurahan Mabuun, Ismail menceritakan kalau warganya yang ditemukan meninggal tersebut selalu bersikap baik.
Warga atas nama Periste (65), sempat mendatangi Ketua RT sebelum akhirnya ditemukan tidak bernyawa.
"Tiga hari sebelumnya, ia (Periste) sempat datang ke rumah menemui saya dan meminta surat pindah," ceritanya.
"Katanya, agar dia tidak merepotkan warga disini lagi kalau terjadi sesuatu," lanjut Ismail.
Baca juga: BREAKING NEWS : Geger Kakek Pedagang Mainan di Tabalong Akhiri Hidup di Rumah Bedakan
Baca juga: Kronologi Perempuan di Malang Disiram Air Keras oleh Mantan Suami, Berawal Sakit Hati
Baca juga: Pasca Penangkapan Guru Honorer Simpan Sabu, Seluruh Guru di Tanahbumbu Akan di Tes Urine
Seminggu sebelumnya Periste juga sempat didapati pingsan oleh warga setempat.
Periste yang dikenal selalu berinteraksi sosial dengan warga sekitar membuat warga lainnya terkejut atas apa yang terjadi terhadap lansia itu.
Periste tinggal di rumah bidakan di Kelurahan Mabuun dan memiliki tetangga yang juga sering berinteraksi dengannya.
Sebelumnya, pada Selasa (12/12/2023) kata Ismail, Periste masih berjualan di Pasar Mabuun. Ia membuka lapak jajan mainan anak-anak di pasar tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.