Baznas Kota Banjarmasin Targetkan Satu Sarjana Setiap Satu Keluarga Miskin, Putus Rantai Kemiskinan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjarmasin menargetkan sarjana tiap keluarga miskin yang ada di Kota Banjarmasin. 

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Baznas Kota Banjarmasin, Noor Tajidi saat pelaksanaan distribusi beasiswa pendidikan untuk siswa SD, MI, SMP, MTs swasta se-Banjarmasin, di Aula Baznas Kota Banjarmasin, di Jalan Pangeran Antasari. 

Noor Tajidi menyebut, satu sarjana untuk satu keluarga miskin diharapkan bisa memutus rantai kemiskinan yang ada. 

Keinginan sarjana ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, ada beberapa program yang bisa diikuti oleh siswa agar bisa sekolah dan berkuliah. 

Semisal dengan program Banjarmasin Cerdas Baznas Kota Banajrmasin. Program ini memberikan bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga tidak mampu untuk sekolah.

Baca juga: Lowongan Kerja di PT Telkom Indonesia, Ini Posisi Dicari serta Syarat Kualifikasinya

Baca juga: Tangani Belasan Kasus Stunting di Benualawas Tanahlaut, Dinkes Bagikan Susu dan Telur

Menurutnya, keinginan Baznas tidak muluk-muluk. Meski Baznas Kota Banjarmasin hanya membantu untuk tingkat MI hingga MTs atau tingkat SD hingga SMP. 

Dijelaskannya, untuk tingkat lebih lanjut nantinya penerima beasiswa ini akan kembali diusulkan kepada Baznas Provinsi Kalimantan Selatan. Tentu dengan prestasi belajar.  

Sementara itu untuk bantuan kali ini yakni bantuan untuk membantu uang iuran dan pokok. Sebab, kali ini yang dibantu untuk sekolah swasta. 

"Kalau tertunggak kasiha. Ini juga untuk kelancaran belajar siswa," katanya. 

Ia berharap dengan perkembangan pengumpulan dana yang dilakukan Baznas Kota Banjarmasin bisa lebih mengembangkan bantuan kepada siswa. 

Sementara itu, ia menyebut total bantuan yang sudah disalurkan Baznas Kota Banjarmasin yakni Rp 1,3 mm miliar. Sedangkan total yang dibantu ada 3 ribu jiwa. 

"Untuk hari ini bantuan yang diberikan totalnya Rp 49.560.000 untuk 111 siswa. Besarannya bervariasi dari Rp 150 hingga Rp 600 ribu per siswa," bebernya. 

Sementara itu, siswa yang mendapat yakni M Seman dari MI Ihya Ulumuddin. Guru di mI Ihya Ulumuddin, Isro mengatakan, dengan bantuan ini jelas akan membantu siswanya untuk belajar. 

"Seman memang saat ini sering mengikuti kegiatan perlombaan. Semoga bisa berprestasi," harapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)