Berita Nasional

Fakta Baru Temuan 5 Mayat di Unpri Medan adalah Kadaver, Pihak Kampus dan Polda Sumut Beberkan Ini

Fakta baru temuan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, adalah kadaver, mayat yang diawetkan dan digunakan mahasiswa kedokteran.

Editor: Mariana
Tribunnews
Fakta baru temuan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan 

BANJARMASINPOT.CO.ID - Fakta baru temuan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, adalah kadaver, mayat yang diawetkan dan digunakan mahasiswa kedokteran untuk praktikum anatomi.

Hal senada dipastikan Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi, dalam penyelidikan yang dilakukan, pihaknya menyatakan mayat tersebut adalah kadaver yang digunakan praktik mahasiswa fakultas kedokteran.

Meski demikian, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan proses penyelidikan di UNPRI belum dihentikan.

Baca juga: Adu Kuat Elektabilitas Capres-cawapres di Jabar, Jateng, dan Jatim, Berikut Hasil Survei Terbaru

Baca juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Ibu 2023, Bisa Dijadikan Profil Picture di WhatsApp

Kata Hadi, penyidik masih perlu memfaktakan apakah mayat di dalam boks biru lantai 9 bagian dari lima mayat di lantai 15.

"Ada lima dinyatakan sebagai kadaver. Kemudian tentu polisi juga sikapi adanya video yang viral. Sekarang video viral itu apakah itu bagian lima? Itu masih proses penyelidikan. Tapi bisa dipastikan bahwa yang ditunjukkan lima jenazah itu cadaver,"ungkap Hadi Wahyudi.

Terus bekerja sama dengan Unpri

Kapolda Sumut menyatakan terus bekerjasama dengan UNPRI terkait dunia pendidikan kedokteran.

Lantas, ia pun meminta supaya masyarakat paham jika temuan mayat yang sempat membuat heboh itu merupakan cadaver.

"Jadi mohon masyarakat agar paham kadaver itu sudah ada sejak tahun 2008 di unpri dan kita tahu itu menjadi bagian dari untuk pembelajaran mahasiswa kedokteran dan saya yakin dinamika dan setiap universitas kedokteran pasti memiliki hal-hal yang seperti ini. Dan saya ingin masyarakat tidak salah paham dalam kondisi ini tentunya kita bersama unpri terus bekerja sama agar bisa terselenggara pendidikan kedokteran yang memang untuk kehidupan masyarakat,"ungkapnya.

Terkait mayat yang ditemukan di lantai 9 namun lokasi sudah dibersihkan saat Polisi datang, Agung menyebut masih menyelidiki.

Begitu juga dengan kemana boks biru yang sempat viral didalamnya ada dua mayat.

"Kita akan selidiki. Tapi kembali bahwa administrasi yang sudah kami peroleh itu adalah cadaver yang diperoleh secara legal dan kemudian digunakan untuk kepentingan pembelajaran."

Baca juga: Juru Parkir Pasar Sudimampir Berkelahi, Satu Diantaranya Alami Luka Bacok di Leher

Unpri Sesalkan Polrestabes Medan

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UNPRI, Susanto mengatakan pihaknya sangat menyesalkan tindakan oknum polisi dari Polrestabes Medan yang dinilai kurang koordinasi karena pimpinan universitas tidak pernah dimintai keterangan secara resmi.

"Pada tanggal 11 Desember 2023, beberapa oknum yang mengakui polisi mendatangi UNPRI pada malam hari mendesak untuk melakukan penggeledahan di kampus UNPRI."

"Untuk diketahui pada malam hari tidak ada petugas yang bisa mendampingi, tetapi mereka memaksa untuk masuk dan satpam akhirnya memberikan izin untuk menggeledah dan tidak didapati apapun pada saat itu," urainya.

Kemudian di hari berikutnya, Susanto menyebut penggeledahan dilanjutkan kembali pada pagi hari sampai dengan malam hari dan dijumpai lima kadaver di dalam bak kadaver pada lab anatomi.

Kemudian kadaver tersebut dikeluarkan dari tempatnya untuk diperiksa, kemudian dikembalikan lagi ke bak kadaver.

"Yang sangat kami sesalkan pada saat penggeledahan pada tanggal 12 Desember 2023, ada perintah untuk mengosongkan kampus, padahal saat itu sudah diberikan izin untuk pemeriksaan."

"Dengan perintah tersebut pihak kampus sangat keberatan dan pada saat yang bersamaan sedang berlangsung proses pembelajaran kuliah, praktikum, dan ujian, dan bahkan ada ancaman untuk mem-police line kampus sehingga memancing keributan yang bisa mengganggu kenyamanan proses belajar mahasiswa," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolda Sumut Pastikan Mayat di Lantai 9 Kampus Unpri Adalah Kadaver, Tapi Penyelidikan Tetap Jalan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved