Liga Italia

Sinis Jose Mourinho dari As Roma ke Pep Guardiola dan Man City, Singgung Transfer Phillips Rp 1,3 T

Sinis Jose Mourinho dari As Roma di Liga Italia ke Pep Guardiola, Singgung Phillips Rp 1,3 T di bursa transfer Liga Inggris

Editor: Aprianto
Dimas Ken Hudayato/BOLASPORT.COM
Sinis Jose Mourinho dari As Roma di Liga Italia ke Pep Guardiola, Singgung Transfer Phillips Rp 1,3 T 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sinis Pelatih As Roma Jose Mourinho ke Pep Guardiola dan Man City terungkap jelang bursa transfer Januari di Liga Italia.

Jose Mourinho membuka tentang keinginannya untuk jendela transfer Januari dan menyatakan bahwa dia tidak perlu memikirkan masa depannya bersama As Roma.

Masa depan Mourinho bersama Roma masih diselimuti keraguan, dengan kontraknya akan berakhir pada akhir musim.

Dia memperkirakan beberapa pemain baru akan tiba pada bulan Januari untuk membantu di tengah berbagai cedera.

Baca juga: Newcastle Kudeta Perpanjangan Kontrak Jose Mourinho dari AS Roma, Real Madrid Ikut Terlibat

Giallorossi telah memastikan tempat mereka di babak 16 besar Liga Europa dan sekarang berusaha untuk mengamankan posisi pertama di Grup G.

Tim asuhan Mourinho tertinggal dua poin dari Slavia Prague, jadi mereka harus mengalahkan Sheriff.

Berbicara dalam konferensi pers via TMW, dikutip Kamis (14/12/2023)/Mourinho terlebih dahulu membahas pentingnya dukungan dari fans Roma.

“Apa yang bisa saya katakan, hari ketika stadion tidak penuh akan menjadi kejutan negatif bagi kami. Senang sekali, Olimpico seperti ini jadi motivasi," ucapnya.

Mereka tidak peduli jika ada tim yang hebat, tidak ada syaratnya.

Besok, As Roma harus menang untuk mereka, untuk kami, untuk sepak bola karena pertandingan ini harus dihormati.

“Mungkin tidak ada yang mengira Slavia akan kalah besok, tapi segalanya mungkin saja terjadi," lanjutnya.

Dan untuk alasan ini, kita harus menang. Akan ada perubahan dan mereka juga akan dipaksa dalam cara bermainnya.

Dia menyinggung perubahan sifat timnya.

Ini juga cirinya, kurang kuat dalam bola mati. Tim yang diperkuat Smalling dan Ibanez lebih banyak memenangkan duel bertahan.

Lebih berbahaya dalam bola mati, dan merupakan tim yang lebih baik dalam fase penguasaan bola.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved