Kronologi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak Kalbar Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PONTIANAK - Berikut kronologi seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak meninggal dunia akibat kecelakaan di Gang Mufakat, Kecamatan Pontianak Selatan

Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak bernama Gusti Sandi Hafrizan Saputra, asal Boyan Tanjung, Kecamatan Putusibau, Kabupaten Kapuas Hulu meninggal dunia akibat kecelakaan di Gang Mufakat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak pada 23 November 2023 siang.

Atas hal itu, pihak keluarga melalui Penasehat Hukumnya M. Fajrin berharap kepolisian dapat segera mengungkap secara jelas fakta-fakta terkait kecelakaan tersebut agar tidak terjadi spekulasi liar di masyarakat.

"Kita harapkan segera dilakukan gelar perkara, dengan dilakukan gelar perkara maka pihak keluarga akan mendapatkan gambaran yang terang benderang terkait kecelakaan tersebut, karena selama ini beredar rumor yang berbeda-beda," ujarnya.

Baca juga: Polresta Samarinda Ungkap Keterlibatan Sopir dalam Kasus Dugaan Penggelapan 10 Ton BBM Solar

Baca juga: Tinggalkan Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Sampaikan Salam Perpisahan  untuk Masyarakat Banua

Ia mengatakan, pada informasi awal, pihaknya bersama keluarga mendapat kabar bahwa itu merupakan kecelakaan tunggal.

Ternyata dari keterangan Polisi, itu merupakan kecelakaan lalu lintas antar dua pihak dan bukan kecelakaan tunggal.

"Sampai saat ini kami masih menunggu gelar perkara yang akan dilakukan oleh Kepolisian, jadi informasi dari Kepolisian itu kecelakaan antara dua sepeda motor, tidak disebut sebagai kecelakaan tunggal," ujarnya.

Atas kasus ini, pihaknya menyerahkan seluruh proses penyelidikan kepada Polisi untuk mengungkap kasus ini.

Terpisah, Kasat Lantas Polresta Pontianak AKP Radian Andy Pratomo menyampaikan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.

Terkait kecelakaan tersebut, ia mengatakan bukanlah kecelakaan tunggal.

Ia menjelaskan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), serta pemeriksaan saksi di lokasi, kecelakaan tersebut terjadi saat Kota Pontianak diguyur hujan.

Saat itu korban datang dari arah jalan Perdana menuju ke arah Politeknik Pontianak (Polnep).

Lalu, korban yang mengendarai sepeda motor kemungkinan akan mendahului kendaran di depannya lalu terjatuh.

"Saat itu korban menghantam ke aspal, kemudian kemungkinan berdasarkan keterangan saksi kendaraan korban terkena hantaman kendaraan dari arah berlawanan,"ungkapnya.

Baca juga: Hasil Dua Hari Pencarian Pemuda Tenggelam di Sungai Kahayan Palangkaraya, Basarnas Kirimikan 1 Regu

AKP Radian mengatakan perkembangan penyelidikan kecelakaan tersebut ia katakan sudah disampaikan kepada pihak keluarga.