Jelang Nataru, Polda Kalsel dan Pemprov Kalsel Gelar Rakor Lilin Intan 2023

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Intan 2023, hari ini Rabu (20/12/2023).

Rakor yang dilaksanakan di Ruang Rupatama Polda Kalsel ini dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum, Sulkan dan juga Karo Ops Polda Kalsel, Kombes Pol Nurhandono dan juga stake holder terkait.

Kegiatan rakor ini sendiri secara khusus membahas terkait dengan pengamanan untuk momentum Natal dan tahun baru (nataru) 2023.

Kepada awak media, Sulkan menerangkan rakor tersebut bertujuan untuk persiapan agar nataru di Banua bisa berjalan lancar.

Baca juga: Geger Kabel di Plafon Rumah Warga Jalan Jati Ujung Palangkaraya Keluarkan Api, Nyaris Kebakaran

Baca juga: Aktifkan Satgas Natal dan Tahun Baru, Patra Niaga Optimalkan Penyaluran BBM dan LPG di Kalsel

"Ini untuk mengantisipasi nataru agar bisa berjalan dengan suasana kondusif aman dan lancar," ujarnya.

Sementara itu, Karo Ops Polda Kalsel, Kombes Pol Nurhandono menerangkan bahwa berbagai kegiatan akan dilaksanakan terkait dengan pengamanan nataru 2023 di Kalsel.

"Seperti biasa kita akan menyiapkan pengamanan di setiap tempat ibadah saat natal serta sterilisasi," katanya.

Ditambahkannya bahwa Polda Kalael dan jajaran pun akan mendirikan posko pengamanan maupun juga pos-pos pelayanan untuk menghadapi nataru.

"Di Polda dan jajaran akan dibangun 20 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan dan akan disebar untuk pengamanan nataru," jelasnya.

Disinggung mengenai jumlah personel yang akan dilibatkan atau diterjunkan dalam pengamanan nataru, Kombes Pol Nurhandono membeberkan berjumlah ribuan.

Baca juga: Daftar Pangan Olahan tak Layak Konsumsi yang Ditemukan BBPOM Palangkaraya saat Sidak di Kasongan

"Untuk Polda Kalsel sendiri ada sekitar 760 personel, tapi untuk sebarannya di wilayah Kalsel termasuk Polres dan jajaran ada sekitar 3000 personel yang dilibatkan," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)