Berita Kotabaru

Minimalisasi Kebocoran Masukan Daerah, Syairi Minta Transformasi Manual Kedigitalisasi Dipercepat

Ini kata Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis mengenai tujuan meminta pemberlakuan pelayanan dari sistem manual ke digitalisasi dipercepat penerapannya

Penulis: Herliansyah | Editor: Irfani Rahman
Dok Banjarmasinpost
Gedung DPRD Kotabaru. Ketua DPRD Kotabaru meminta pemberlakuan pelayanan dari sistem manual ke digitalisasi dipercepat penerapannya 

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis meminta pemberlakuan pelayanan dari sistem manual ke digitalisasi dipercepat penerapannya. Diharapkan agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal.

Menurut Syairi, sesuai Ranwal (Rancangan Awal) RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kotabaru 2025 - 2045 dalam rangka memberikan percepatan pelayanan publik dan perbaikan sistem di pemerintahan.

Berdasarkan ranwal, lanjut Syairi, pihaknya di DPRD menyarankan pelayanan publik dari sistem manual ke digitalisasi berubah secara perlahan.

"Sehingga percepatan layanan lebih cepat, mudah, efisien dan terukur untuk bisa dilaksanakan. Karena daerah-daerah lain sudah menerapkan," terangnya.

Baca juga: Rusak Barang Masjid di Kubu Raya, Pria Ini Babak Belur Dipukuli Warga, Terungkap Ternyata ODGJ

Baca juga: Tragis Wanita Muda di Samarinda Habisi Nyawa Bayinya, Simpan Jasad Di Termos Nasi dan Sempat Tidur

Apalagi penerapan sistem manual ke digitalisasi lebih banyak keuntungan, disamping dari sisi lainnya.

Ditambah lagi sistem birokrasi, ketika menggunakan sistem digitalisasi akan menghilangkan kebocoran-kebocoran masukan daerah.

"Karena semua akan terkontrol dengan sistem online tadi. Ini tentu kedepan yang jadi target kita lima tahun kedepan, 10 tahun. Dituangkan dalam RPJPD kita," pungkasnya.

Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved