Berita Tanahlaut

Warga Talok Pulantan Desa Batibati Tanahlaut Langsung Terbangun saat Kebakaran, Keluarkan Kendaraan

Kebakaran dua unit rumah di Talok Pulantan Desa Batibati, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (21/12)

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)
Rustopo (kaus hijau) dibantu keluarga dan tetangga, Kamis (21_12), sibuk membangun kembali rumahnya yang ludes terbakar 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kobaran api yang meluluhlantakkan rumah dua unit rumah di Talok Pulantan Desa Batibati, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (21/12) dinihari, turut sangat mengejutkan H Matohar.

Maklum, karena rumah lelaki tua yang lebih familiar disapa Amat Bakso ini persis bersebelahan dengan dua rumah yang terbakar tersebut. Jaraknya pun sangat dekat, hanya sekitar dua meter.

Rumah yang terbakar tersebut adalah rumah adiknya yaitu Rustopo dan Sanhuri. Semua berkonstruksi kayu dan jaraknya sangat dekat.

Saat kebakaran tersebut berlangsung, Amat Bakso tertidur lelap. "Saya kaget dan terbangun dengar suara teriakan adik saya, Rustopo. Tapi, yang saya dengar, maling,maling begitu," paparnya.

Baca juga: Pembelian LPG 3 Kg Dibatasi, Pelaku UMKM di Banjarbaru Ini Pilih Bertahan Pakai Gas Melon Bersubsidi

Baca juga: Kepergok Curi Sawit, Dua Pemuda di Kalbar Ini Angkut Buah Sawit Pakai Mobil Rental

Dirinya pun bergegas menuju dapur lalu menuju ruang tamu dan membuka pintu. Ia kaget karena melihat api berkobar.

Semampunya, ia bersama adiknya tersebut berjuang memadamkan tapi sia-sia karena api telah begitu membesar melumat rumah Rustopo dan rumah Sanhuri.

Tak lama setelah itu tiba armada pemadam kebakaran dan melakukan pembahasan. Rumah Amat Bakso pun selamat.

Sementara itu Rustopo menuturkan dirinya kala itu sedang tidur nyenyak bersama sang istri. "Saya terbangun karena merasakan hawa panas," paparnya.

Ia pun bergegas mengajak istrinya ke luar rumah dan melihat api besar melumat rumah adiknya (Sanhuri) yang berada di sebelah kiri. Rumahnya pun juga mulai terpapar api.

Rustopo hanya sempat mengeluarkan sepeda motornya. Sedangkan semua harta bendanya yang lain limat terbakar.

Dikatakannya, saat kebakaran tersebut adiknya tidak berada di rumah atau kosong. Sanhuri berada di tempat berjualan makanan di Desa Ujung, Kecamatan Batibati.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved