Berita HSS

Capai Target Perjanjian Kerja, BNNK HSS Perkuat Intervensi Berbasis Masyarakat di Desa Bersinar

BNNK HSS menyatakan, capaian kinerja selama 2023 melampaui target. Dari 11 indikator perjanjian kerja dengan BNN, semuanya tercapai dan melampaui

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
Ketua BNNK Hulu Sungai Selatan Agus Winarti, didampingi jajarannya memaparkan hasil pencapaian kinerja selama 2023, Jumat (22/12/2023) di Kantor BNNK HSS. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Selatan menyatakan, capaian kinerja selama 2023 melampaui target.

Dari 11 indikator perjanjian kerja dengan BNN, semuanya tercapai dan melampaui.  Kecuali di Bagian umum, masih ada nilai kinerja anggaran yang belum tercapai, karena waktu pelaksanaannya belum final.

“Masih ada proses di Desember yan hasil finalnya baru diperoleh Januari 2024 mendatang. Paling tidak, harapan kami pencapaiannya nanti sama dengan yang ditargetkan BNN ,”kata Ketua BNNK HSS Agus Winarno, saat memberikan keterangan Pers terkait pencapaian kinerja selama 2023, Jumat (22/12/2023).

Dijelaskan, untuk yang mencapai target meliputi di Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Narkoba (P2N), Rehabilitasi dan Pemberantasan.  

Baca juga: Kinerja Pj Bupati HSS Mendapat Apresiasi Positif  Inspektorat Jenderal Kemendagri Saat Evaluasi  

Baca juga: Pemkab HSS Peringkat 1 Tangani Rumah Tak Layak Huni, Lomba Penanganan RTLH Se Kalsel

Di sektor rehabilisasi, Winarti menyebut, tahun ini ada  46 penyalahguna dirawat di Klikik Pratama BNNK HSS. Sedangkan 11 orang dirujuk ke RS Sambang Lihum, karena indikasi penyalahgunaannya berat.

“Jika indikasi berat, tak bisa ditangani di Kilik Pratama BNNK HSS. Sedangkan untuk tingkat ringan, ditangani di agen pemulihan Desa Bersinar (bersih narkoba) sebanyak 20 klien,”katanya.

Program ini mengacu pada program prioritas nasional. Sampai 2024, yaitu di bidang rehabilitasi ada program intervensi berbasis masyarakat (IBM) di Desa Bersinar HSS.

Di bidang Pencegahan dan  Pemberdayaan Masyarakat, juga ada program ketahanan keluarga dan Ketahana diri Remaja dengan sasaran anak usia sekolah dan usia kuliah. Program tersebut, juga menjadi prioritas nasioanal untuk dicapai.

Disebutkan, untuk IBM di desa-desa bersinar, sampai 2023 di HSS ada 8 Desa Bersinar, antara lain di Desa Sungai Mandala Kecamatan Daha Utara dan Desa Samuda Kecamatan Daha Selatan. Menurut Winarti, pada 2023 ini, IBM yang ada masih di kategoro pratama, dimana petugas agen pemulihan di desa masih banyak di support BNNK.

“Ke depan, seriring waktu, agen pemulihan di desa makin terampl menangani klien penyalahguna narkoba di wilayahnya. Bahkan diharapkan menjadi IBM mandiri, melaksanakan  sendiri program rehabiliasi di desanya,”kata Agus Winarni lagi.  

Sementara itu, dibidang pencegahan, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kabag Umum WInarno menjelaskan sesuai program prioritas nasional, dalam program Desa Bersinar dilaksanakan beberapa kegiatan. Seperti pembentukan remaja teman sebaya anti narkoba, terdiri 10 remaja, perwakilan dari dua desa bersinar.

Baca juga: Kasus DBD di HSS Meningkat Sejak Oktober 2023, Dua Orang Meninggal Terinfeksi Virus Dengue

Tujuannya menangkat anak dan remaja terhadappengaruh buruk penyalahgunan dan peredaran gelap narkoba.

“Kami juga melakukan pendampingan  program ketahan keluarga antinarkoba. Terdiri 10 keluarga,  dimana di keluarga itu,  ada ada salah satu orangtua dari anak kelas 1 sampai VII dari perwakilah 2 desa bersinar,”jelasnya

Sedangkan untuk pemberdayaan masyarakat, pihaknya terus meningkatkan kesadaran dankepedulian masyarakat dalam penanganann P4GN mewujudkan kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba (Kontan). (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved