Berita Banjar

Lapas Karangintan Salurkan Bakat Seni Warga Binaan, Kelola Emosi dengan Melukis

Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) narkotika Kelas IIA Karangintan Kabupaten Banjar ini mengaku suka melukis

|
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)
Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) narkotika Kelas IIA Karangintan Kabupaten Banjar ini mengaku suka melukis jauh sebelum berurusan dengan hukum. Dia pun merasa senang bakat yang dimiliki bisa diekspresikan selama menjalani pembinaan di Lapas. 

BANJARMASINPOST.CO,ID- Menggunakan media kanvas dan cat akrilik, lukisan burung murai dan lukisan pemandangan mampu dihasilkan dari tangan terampil, Muhammad Ramadhani.

Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) narkotika Kelas IIA Karangintan Kabupaten Banjar ini mengaku suka melukis jauh sebelum berurusan dengan hukum.

Dia pun merasa senang bakat yang dimiliki bisa diekspresikan selama menjalani pembinaan di Lapas.

“Di bawah binaan Seksi Kegiatan Kerja, saya merasa senang akhirnya bisa melukis kembali, diberi ruang untuk bisa menyalurkan bakat. Dengan melukis saya belajar bagaimana mengelola emosi dengan lebih baik dan menghasilkan sesuatu yang positif,” katanya.

Ya, meski memiliki keterbatasan dalam beraktivitas selama menjalani pembinaan di balik jeruji besi, Ramadhani tetap mampu mengekspresikan kreativitas di bidang seni.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Rumah Huni Terbakar di Jalan Pengambangan Banjarmasin, Satu Relawan Damkar Tewas

Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Kamis 28 Desember 2023, Kalsel Hujan Ringan, Cek Yogyakarta dan NTT

Salah satu wujud kreativitas yang terlihat adalah seni lukis. “Lapas Narkotika memberikan ruang dan memfasilitasi bakat seni yang dimiliki warga binaan, untuk mereka ekspresikan memalui karya yang bisa dinikmati oleh semua yang melihatnya. Lukisan-lukisan ini bisa menjadi cerminan perjalanan hidup mereka, perasaan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik,” kata Kepala Lapas Narkotika Karangintan,Wahyu Susetyo, Rabu (27/12).

Menurutnya, dengan memfasilitasi warga binaan dalam berkegiatan kreatif, diharapkan mampu menciptakan lingkungan Lapas Narkotika Karangintan yang lebih produktif dan mendukung perkembangan lebih positif.

Selain itu, lanjut dia, menjadi peluang bagi mereka untuk mengasah bakat dan keterampilan, serta mengubah pandangan terhadap kehidupan.

“Melalui kreativitas ini, dapat menunjukkan bahwa sesungguhnya mereka memiliki potensi untuk berubah dan memberikan kontribusi positif setelah bebas dari menjalani pembinaan di Lapas nanti, tumbuh dan berkembang sebagai individu yang lebih baik,” katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved