Kriminalitas Nasional

Dendam Berujung Darah di Ponorogo, Sakit Hati Adik Adik Tega Habisi Nyawa Kakak

Terungkap sudah motif pembunuhan di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, dimana adik bunuh sang kakak karena dendam dan sakit hati

Editor: Irfani Rahman
THINKSTOCKS
Ilustrasi seseorang diborgol. Gara-gara dendam dan sakit hati adik di Kabupaten Ponorogo Jatim ini tega habisi nyawa sang kakak 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Terungkap sudah dugaan motif pembunuhan adik terhadap sang kakak di Desa/Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (1/1/2024) dini hari lalu

Ternyata pembunuhan yang berlangsung pada malam Tahun Baru tersebut berlatar karena dendam.

Dimana Prasetyo melampiaskan dendam kepada Suyoto (52)

Prasetyo pun mengaku sakit hati sehingga tega membunuh Suyoto.

Prasetyo menyerahkan diri ke kantor polisi pada Selasa (2/1/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Gempa Guncang Sulteng Hari Ini, Imbas Magnitudo 4,3 di Laut, Cek Info Lengkap BMKG Pusat Getaran

Baca juga: Cabuli Anak di Bawah Umur Saat Pesta Miras, Dua Pemuda di Banjarbaru Diamankan

Prasetyo dan Suyoto merupakan seorang kakek di Desa/Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Suyoto (52) ditemukan tewas pada Senin (1/1/2024).

Berdasarkan keterangan warga, sekitar pukul 02.30 WIB terdengar terikan kata-kata 'aku ra terimo' (saya tidak terima).

Saat dilihat ke jalan, korban sudah dalam kondisi tergeletak berlumuran darah.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Ponorogo, Prasetyo mengaku membunuh korban karena menyimpan dendam sejak lama.

Prasetyo yang pulang dari perantauan sakit hati dengan perlakuan korban ke ibunya.

“Puncaknya ibu saya masuk rumah sakit selama empat hari."

"Saya murni membela ibu saya. Permasalahannya sengketa tanah,” tutur Prasetyo, Selasa, dikutip dari TribunJatim.com.

Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, menjelaskan keluarga korban dan pelaku berselisih masalah batas tanas.

Baca juga: Heboh Pekerja Garmen di Jalan A Yani Tanahlaut Ditemukan Tergantung di Tangga

Baca juga: Peristiwa Kebakaran di Banjarmasin Meningkat, Sepanjang 2023 Tercatat 190 Kasus, Enam Warga Tewas

“Dimana korban sering menyakiti hati ibunya pelaku akibat dari masalah tanah tersebut."

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved