Disparpora Kotabaru Bantu Pemasaran Wisata Teluk Tamiang, Dikembangkan Masyarakat Secara Mandiri

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Kotabaru mendukung pengembangan pariwisata Teluk Tamiang dilakukan pengelola setempat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Kotabaru Risa Ahyani menyatakan, mendukung pengembangan pariwisata Teluk Tamiang dilakukan pengelola setempat.

Dukungan itu dikemukakan, sekarang ini pihak desa Teluk Tamiang selaku pengelola destinasi setempat mulai melakukan terobosan upaya menarik wisatawan dari dan luar Kabupaten Kotabaru datang berkunjung.

Terobosan dilalukan, perluasan lokasi wisata bersantai wisatawan. Yaitu wisata Dead Coral (Karang Mati) yang membentuk sebuah daratan, sebagai lokasi baru untuk bersantai wisatawan.

Baca juga: Band Rakat Asal Banua Rilis Singel Kedua Pacar Khayalan, di Berbagai Media Platform Musik

Baca juga: Pemicu Terbakarnya Speedboat Sadewa Samarinda, Mesin Sempat Beberapa Kali Mati Sebelum Kejadian

"Disparpora mendukung kreativitas masyarakat dalam pengembangan wisata daerah," ucap Risa kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (6/1/2024).

Dukungan apakah berupa anggaran terkait pengembangan?, Risa menjelaskan, tidak harus pemerintah selalu masuk secara langsung. Tapi Pemkab (Pemerintah Kabupaten) akan intens membantu pemasaran agar destinasi lebih dikenal.

Namun meski demikian, perbaikan infrastruktur jalan ke lokasi-lokasi wisata unggulan di Kotabaru telah menjadi program prioritas pemerintah.

Selain penambahan fasilitas lainnya menjadi pendukungan pengembangan pariwisatah oleh pemerintah melalui instansi terkait.

Sebelumnya Kepala Desa Teluk Tamiang, Hendra mengatakan wisata Deal Coral mulai dikembangkan menjadi alternatif pelancong untuk bersantai ketika berlibur.

Baca juga: Ini Kondisi Wakil Bupati Kubar saat Terbakarnya Speedboat Sadewa di Perairan Muara Kaman Samarida

Tidak hanya nyaman bersantai, pelancong bisa menikmati sunset (matahari terbenam) di lokasi tersebut.

"Bisa hubungi kami kalau ada yang mau ke sini (wisata Dead Coral)," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah).