CPNS 2024

Rincian Kuota serta Formasi CPNS dan PPPk 2024, Dicari Guru, Dosen dan Tenaga Kesehatan untuk IKN

Sebanyak 2.302.543 juta formasi bakal tersedia pada penerimaan CPNS 2024 dan PPPK 2024, ini rincian kuota dan formasinya guru tenaga kesehatan dicari

Editor: Rahmadhani
(Saldy Irawan/tribun-timur.com)
Ilustrasi: Suasana Tes SKD CPNS Kemenag Sulsel di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Rabu (4/3/2020) silam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebanyak 2.302.543 juta formasi bakal tersedia pada penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpanrb) Muhammad Azwar Anas selepas bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Jumat (5/1/2024).

Lantas bagaimana rincian kuota CPNS 2024? Berikut rinciannya:

429.183 formasi untuk instansi pusat terbagi:

  • CPNS Fresh Graduate atau umum sebanyak 207.247 kursi
  • CPNS dosen sebanyak 15.460 kursi
  • CPNS tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis sebanyak 191.787 kursi
  • PPPK tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis sebanyak 221.936 kursi.

"Kemudian PPPK sebanyak 221.936 untuk tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Sedangkan kebutuhan instansi daerah lebih besar dibanding untuk instansi pusat. Kenapa? Karena jumlah ASN kita di daerah itu lebih tinggi 70 persen dibanding ASN kita yang ada di pusat," kata Anas di Istana Negara, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Tata Tertib Tes SKB WPFK CPNS Kemenkumham 2023, Peserta Wajib Bawa Kartu Ujian dan KTP

Baca juga: Profil Nia Daniaty, Harta Terancam Terkuras Imbas Kasus CPNS Bodong Sang Anak: Ganti Rugi Rp 8,1M

Anas mengungkapkan nantinya formasi fresh graduate akan difokuskan untuk kebutuhan aparatur negara di IKN.

Itu merupakan titah langsung Presiden Joko Widodo.

"Formasi fresh graduate juga untuk IKN. Talenta unggul nanti ini akan diarahkan ke IKN sebagaimana arahan presiden," imbuh Anas.

Mengenai berapa banyak yang bakal ke IKN dan kebutuhan formasinya pada bagian apa saja, Anas belum mau mengungkapkan.

Nantinya ada perhitungan sendiri dari kementerian dan lembaga soal berapa banyak kebutuhan ASN di IKN.

"Nanti akan kita hitung sesuai dengan kebutuhan Kementerian lembaga yang akan pindah ke IKN," imbuh Anas.

Lebih lanjut Anas menjelaskan PNS di IKN bakal bekerja dengan lebih lincah. Akan ada sistem khusus yang dibentuk berbasis elektronik.

"Apalagi nanti sistem pemerintah berbasis elektronik, termasuk platform tunggal dari ASN sedang diselesaikan dalam bulan ini, sehingga dengan demikian cara kerja ASN ke depan akan lebih lincah, lebih efektif, dan pelayanan publiknya akan lebih berdampak," tutup Anas.

Sementara, 1.867.333 formasi untuk instansi daerah terbagi:

CPNS Fresh Graduate, umum, tenaga teknis 483.575 formasi

  • PPPK sebanyak 1.383.758 kursi
  • PPPK tenaga guru sebanyak 419.146 kursi
  • PPPK tenaga kesehatan sebanyak 417.196 kursi
  • PPPK tenaga teknis sebanyak 547.416 kursi

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau honorer, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

"Dimana tahun ini, dilakukan rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai PPPK, formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga mengundang anak muda untuk ikut serta mengabdi kepada negara.

Menurutnya pemerintahan membutuhkan talenta muda untuk menghadapi disrupsi teknologi untuk menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat.

Berita ini sudah tayang di Tribun Jogja

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved