Thibbun Nabawi

Cara Obati Sakit Maag ala Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani Jelaskan Konsep Panas Dingin

Cara penyembuhan penyakit maag dibagikan ahli pengobatan ala Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
net
Ilustrasi. Seseorang sedang kesakitan karena gejala maag. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Cara penyembuhan penyakit maag dibagikan ahli pengobatan ala Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani.

Pengobatan maag menurut Ustadz Abdurrahman Dani, bisa dilakukan dengan cara memperhatikan kebiasaan makan.

Dalam unggahan di akun instagram @abdurrahmandani, Rabu (3/1/2024) Ustadz Abdurrahman Dani menuturkan sakit maag bisa diatasi dengan menggunakan konsep panas dingin.

Adapun hal pertama yang bisa dilakukan menurut Ustadz Abdurrahman Dani adalah dengan cara memperhatikan kebiasaan mengonsumsi makanan bersifat panas atau dingin.

"Anda kebiasannya suka makan apa? suka makan panas-panas mayoritasnya atau suka makan dingin dingin?" ucap Ustadz Abdurrahman Dani.

Baca juga: Fakta Viral Pedagang Semangka Diserang Secara Brutal saat Berjualan, Pelaku Gunakan Jaket Hoody

Baca juga: dr Zaidul Akbar Imbau Konsumsi Pangan yang Mengandung Protein Tiap Hari, Ini Manfaatnya untuk Tubuh

Sakit maag yang muncul dijelaskan Ustadz Abdurrahman Dani bisa datang lantaran lambung merasa terlalu panas atau dingin.

"Saya suka makan panas-panas seperti cabe, suka merica, suka nasi, suka kambing, suka ayam, suka bebek, berarti anda sakit maag karena lambung anga panas," jelasnya.

Lalu untuk menyembuhkan lambung yang sakit akibat terlalu panas, menurut Ustadz Abdurrahman Dani bisa diatasi dengan makanan yang bersifat dingin seperti timun, semangka, lambu siam, dan lambu kuning.

Sementara untuk lambung yang sakit lantaran terlalu banyak mengonsumsi makanan bersifat dingin, bisa dilakukan dengan cara sebaliknya.

"Berarti herbal bagi anda adalah seperti jahe merah, kalau anda konsumsi dingin seperti timun dan temulawak anda akan tambah mual," paparnya lagi.

Selain makanan yang dikonsumsi, dilansir melalui tribunlombok.com, Selasa (9/1/2024) maag juga bisa muncul akibat stres.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Provinsi NTB, dr Haris Widita menjelaskan, pemicu rasa nyeri pada lambung atau yang umum disebut maag disebabkan karena stres.

"Contohnya stres, semisal orang mau ujian, tegang, cemas, itu pasti pencernaannya terganggu. Stress yang terus menerus juga akan menyebabkan peningkatan asam lambung yang menimbulkan rasa tidak enak, itu yang dikatakan secara awam adalah maag," jelas dr Haris.

Hal lain dapat memicu terjadinya maag yaitu makan yang tidak teratur dan sering konsumsi makanan pedas, asam, kopi, rokok.

"Jadi maag itu bisa dipengaruhi oleh tiga hal itu," imbuhnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved