Waspada Dampak Curah Hujan Tinggi, Jajaran Kodim 1001/HSU-BLG Libatkan Masyarakat Jaga Lingkungan

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Seiring dengan curah hujan yang alami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir, kewaspadaan terhadap bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor, juga meningkat.

Di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bahkan sudah menetapkan status siaga darurat penanganan bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung, 15 Desember 2023-31 Maret 2024 dan dapat diperpanjang sesuai situasi dan kondisi.

Antisipasi bencana dan wabah penyakit pun juga dilakukan pihak terkait. Satu di antaranya dilaksanakan jajaran Kodim 1001/HSU-BLG.

Prajurit TNI ini dalam beberapa hari terakhir menggiatkan gotong-royong menjaga lingkungan dengan aksi bersih-bersih parit,  pembersihan jalan, pasar dan aliran air.

Baca juga: Ikut Berikan Bantuan, Relawan Gabungan HSU Turun Evakuasi Warga Terdampak Banjir Binturu Tabalong

Baca juga: Gerebek Rumah di Rantawan, Satresnarkoba Polres HSU Bekuk Tiga Pelaku Peredaran Sabu

Meyasar beberapa lokasi berbeda, gotong-royong dimotori jajaran koramil sesuai wilayah dan juga melibatkan instansi terkait lainnya bersama masyarakat setempat.

Seperti yang dilakukan, Koramil 1001-11/Danau Panggang, Selasa (9/1/2024), gotong-royong pembersihan parit dan pembersihan jalan dilakukan di Desa Paminggir,  Kecamatan Paminggir, HSU.

Danramil 1001-11/Danau Panggang, Serma Sani Mustofa, mengatakan, kegiatan karya bhakti berupa gotong-royong ini merupakan wujud nyata kepedulian bersama terhadap lingkungan.

"Sngan membersihkan saluran air atau parit, dan pembersihan jalan yang dapat mencegah terjadinya banjir dan melindungi lingkungan,” ujarnya.

Disampaikannya, kegiatan ini juga sebagai satu langkah preventif yang dilaksanakan dengan melibatkan pihak terkait lainnya.

Dimana dalam gotong-royong ini, diikuti aparatur Kecamatan Paminggir,  polisi perairan Paminggir, Kades Paminggir, masyarakat Desa Paminggir serta pelajar SMP dan SMA di Kecamatan Paminggir.

Mewakili masyarakat, H Samidi, menyambut baik dan mengapresiasi kepada TNI yang senantiasa berperan aktif dalam menjaga kestabilan lingkungan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar mereka," katanya.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Personell Polsek di Polres HSU Cek Debit Air dan Lokasi Rawan Terdampak Banjir

Melalui kolaborasi yang solid antara TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan,Kepala Desa, dan masyarakat, diharapkan upaya pencegahan potensi banjir dapat terus ditingkatkan. 

Kegiatan seperti ini juga menjadi contoh nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman dari bencana. 

Semangat gotong royong ini diharapkan akan terus membara dan menginspirasi aksi-aksi positif serupa di berbagai wilayah.  (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)