Kabar Kaltara
Ranjau Bekas Peninggalan Perang Dunia II Diledakkan di Perairan Teluk Batagau Kaltara
Enam titik terdeteksi ranjau laut ditemukan dan berhasil dinetralisir dengan cara diledakkan di Perairan Teluk Batagau, Tarakan, Kalimantan .
"Ini sesuai kebutuhan yang akan digunakan terhadap area. Kami sampaikan ke masyarakat bahwa jangan sembarangan menggunakan ataupun berkegiatan tanpa mengetahui secara detail wilayah perairan yang ada di sekitar wilayah Kalimantan. Bisa dilihat di peta, kalau memang daerah ini berbahaya, daerah ranjau, daerah pembuangan amunisi juga harap berhati-hati," tegasnya.
Ia meminta pemanfaatan daerah perairan perlu dilaporkan dan dikoordinasikan dan tanpa diketahui memanfaatkan mungkin membangun misalnya atau mengeruk sehingga mendapat objek secara anomali berbahaya.
"Ini yang nantinya tentunya merugikan pengguna. Sekali lagi kita berharap, menyosialisasikan ini, betapa pentingnya kegiatan netralisir maupun pelaksanaan survei untuk mengetahui apakah ada objek berbahaya sehingga nanti jika dikoordinasikan bisa digunakan secara aman," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltara, Rukhi Syayahdin yang turut hadir menyaksikan netralisasi ranjau, mengungkapkan bahwa kegiatan hari ini sudah membuktikan secara nyata kepada masyarakat bahwa di Kaltara masih ada wilayah ranjau.
"Bisa disampaikan ke masyarakat karena ini ada korelasinya dengan pemanfaatan ruang laut untuk budidaya rumput laut dimana biasanya pasang pondasi dulu. Kami berharap masyarakat ikuti standar yang sudah ditetapkan. Apabila berkegiatan budidaya rumput laut atau perikanan lainnya silakan berkomunikasi kepada dinas," paparnya.
Aktivitas peledakan ranjau laut menyasar enam titik wilayah Perairan Selat Betagau, Selasa (9/1/2024) dilaksanakan sejak pukul 10.00 WITA.
Sehingga dalam hal ini, nanti pihaknya menyiapkan rencana zonasi pemanfaatan ruang laut dan di sana sudah ada tim termasuk dari Pushidrosal.
"Kita bisa pantau semuanya dari awal. Kami tegaskan tidak merekomendasikan melakukan kegiatan tanpa izin perikanan. Karena kami akan rekomendasikan wilayah-wilayah yang boleh dan tidak boleh. Sehingga musibah bisa dicegah seperti yang terjadi baru-baru ini di Surabaya, terjadi. Ini sudah ada bukti, di Tarakan demikian mudahan tidak terjadi di masyarakat kita, karena itu ikuti ketentuan yang sudah ditetapkan," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Ranjau Diledakkan di Perairan Teluk Batagau Bekas Peninggalan Perang Dunia II,
| Diterjang Badai, Empat Nelayan di Perairan Pantai Amal Baru Tarakan Kaltara Hilang |
|
|---|
| 35 Anak di Sebatik Tengah Nunukan Kaltara Keracunan MBG, Sampel Makanan Dikirim ke Laboratorium |
|
|---|
| Puluhan Siswa di Pulau Sebatik Kaltara Keracunan, Dewan Minta Program BMG Distop Dulu |
|
|---|
| Mobil Dinas Camat Dipakai Bantu Evakuasi 13 Murid SD di Sebatik Kaltara Diduga Keracunan MBG |
|
|---|
| 58 Siswa Sebatik Tengah Kaltara Mual Hingga Diare Usai Santap MBG, Camat: Gejalanya Cukup Berat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.