Pemilu 2024
Gelar Simulasi Pemungutan Suara, KPU Kalsel Tekankan Disiplin dan Kepekaan KPPS
KPU Kalsel melaksanakan simulasi pemungutan suara untuk Pemilu 2024, ini harapan kepada petugas KPPS
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan meminta anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meningkatkan kedisiplinan dan kepekaan saat Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Hal itu ditekankan Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, di Callamus Room Rattan Inn Banjarmasin, Selasa (16/1/2024) malam.
“Tidak boleh saling tunjuk, mereka sudah mengetahui tugas dan kewenangan masing-masing di lapangan pada saat hari H,” katanya.
Andi Tenri juga mengingatkan seluruh anggota KPPS untuk menjaga kesehatan. Dia berharap insiden banyaknya petugas tumbang akibat kelelahan pada Pemilu 2019, tak terulang di 2024.
Pada simulasi itu, KPU Kalsel melakukan pemungutan untuk lima jenis surat suara, yakni DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI, DPD, dan Presiden-Wakil Presiden.
Dalam surat suara simulasi, KPU Kalsel menyajikan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024.
Baca juga: Prabowo Kampanye di Banjarmasin, Catat Lokasi yang Didatangi Capres Nomor Urut 2 Besok
Baca juga: Banjir Landa Delapan Kecamatan HSU, Siswa 58 Sekolah Belajar Secara Daring
Namun, gambar yang ditampilkan bukan paslon asli, melainkan jajaran anggota KPU Kalsel sendiri.
Pasangan nomor urut 57, memperlihatkan gambar Andi Tenri Sompa dan Fahmi Failasopa.
Pasangan nomor urut 58, ada Nida Guslaili Rahmadina dan Arif Mukhyar. Kemudian pasangan nomor urut 59, Hj Haslinda dan Riza Anshari.
Di bawah gambar ketiga pasangan tersebut, masing-masing dilengkapi dengan tulisan Gabungan Partai Politik yang logonya direplikasi dari buah-buahan.
Sebelum pemungutan suara dimulai, simulasi dibuka dengan pengambilan sumpah petugas KPPS yang disaksikan saksi dan pemilih.
Petugas kemudian mengeluarkan sejumlah surat suara dari setiap kotak suara, lalu dihitung.
Kemudian, Petugas KPPS menjelaskan teknis pemungutan suara, jenis surat suara, hingga hal-hal yang dilarang dilakukan saat pemungutan suara.
Simulasi kemudian berlanjut ke pencoblosan. Petugas KPPS memanggil satu per satu nama pemilih.
Selesai mencoblos, pemilih diarahkan menuju kotak suara dan mencelupkan jarinya ke tinta berwarna ungu.
Simulasi dilakukan untuk mencari gambaran seperti apa kondisi pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024.
KPU Kalsel juga melakukan rekayasa adegan pencoblosan surat suara dari pemilih disabilitas tuna netra.
Ada pula simulasi mekanisme penanganan surat suara yang rusak sebelum dicoblos pemilih.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
| Dinilai Langgar Kode Etik, DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Tiga Komisioner Bawaslu Kalsel |   | 
|---|
| Gugatan Ditolak MK, Begini Respons Sekretaris DPD PDIP Kalsel |   | 
|---|
| MK Tolak Gugatan PDIP dan Demokrat Soal Pemilu di Kalsel, Sudian dan Khairul Tetap ke Senayan |   | 
|---|
| Pasca Putusan MK, Begini Strategi Divisi Teknis Penyelenggara KPU Batola Tatap Pilkada Serentak |   | 
|---|
| Ini Komposisi Anggota DPR RI 2024-2029 dari Kalsel Pascaputusan MK atas Gugatan PDIP dan Demokrat |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.