Warga Paringin Balangan Sulit Cari Elpiji Subsidi 3 Kilogram, Disperindag: Ada Kendala Distribusi

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Empat hari ini di warga Kota Paringin Balangan cukup kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 Kilogram (Kg).

Di sisi lain meskipun jumlahnya tak banyak namun harga elpiji subsudi melambung.

Isna salah satu pedagang di sekitar Pasar Modern Adaro Paringin mengatakan sudah empat hari LPG kosong dan baru ada hari ini, itupun jumlahnya tidak banyak.

"Biasanya sehari ada yang mengantar sebanyak 15 biji LPG3 Kg, hari ini hanya empat dengan harga Rp 35 ribu, dihari biasa saat tidak ada kendala harganya hanya Rp 25 ribu," ujarnya, Rabu (17/01/2024).

Baca juga: Stok Gula di Alfamart dan Indomaret Banjarbaru Kalsel Kosong, Berlangsung Sejak Desember 2023

Baca juga: Evakuasi Kendaraan Terguling di Jalan Garuda Paringin Balangan, Sopir Diminta Takar Muatan

Isna menambahkan banyak pembeli yang menanyakan namun karena kosong sehingga banyak yang kecewa dan mencari ke tempat lain.

Dirinya pun tidak mengetahui apa penyebab kosongnya stok LPG 3 Kg di pasaran.

"Tapi ini bukan kali pertama, pernah beberapa kali juga kosong dan kembali normal beberapa hari kemudian," ujarnya.

Terpisah, Dewi yang berdagang makanan mengatakan sangat sulit mendapatkan LPG 3 Kg beberapa hari terakhir.

"Kalau hanya mahal saja tidak apa apa masih bisa dibeli, ini barang sulit dicari harganya juga mahal pernah membeli dengan harga Rp 40 ribu, dalam satu hari biasanya membutuhkan dua LPG3 Kg," ujarnya.

Dirinya berharap stok LPG 3 Kg kembali normal dengan segera karena baginya yang berjualan makanan membutuhkan LPG 3 Kg setiap hari.

Terpisah, Riza Kurniawan Kabid Perdagangan Balangan mengatakan pihaknya masih belum memastikan seperti apa kondisi di pasaran.

Baca juga: BREAKING NEWS: Orok yang Ditemukan di Aliran Sungai Pulau Laut Kotabaru Dimakamkan, Usia 0 Bulan

Namun biasanya ketika terjadi kelangkaan karena ada kendala dari Pertamina menuju pangkalan dalam proses distribusinya.

"Mungkin ada kendala distribusi, namun kami akan pastikan lagi dan berupaya agar keberadaan LPG 3 Kg bisa mudah didapatkan warga," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati),