Truk Tabrak Pohon di Desa Harapan Masa, Satlantas Polres Tapin Sampai Imbauan Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Insiden truk pengangkut peti kemas yang menabrak pohon hingga roboh telah ditangani Satlantas Polres Tapin, Sabtu (20/1/2024).

Tidak ada korban jiwa maupun luka pada musibah yang melibatkan dua unit truk yang berlangsung malam tadi ini.

Disampaikan Kapolres Tapin, AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasatlantas AKP Imam Suryana, penanganan telah berlangsung sejak malam tadi.

Baik itu arus lalu lintas, evakuasi ranting pohon, hingga evakuasi dua unit truk yang terlibat.

Baca juga: Puluhan Ribu Nasi Bungkus, Bakso dan Kue-kue Dibagikan Gratis di Acara Prabowo-Gibran di Kalsel

Baca juga: Bawaslu Tabalong Tertibkan Ratusan APK Pemilu 2024 Tidak Sesuai Aturan

"Semua sudah tertangani. Termasuk kesepakatan antara sopir dan pemilik tanaman yang rusak untuk diganti rugi. Karena ada kerugian materiil pada insiden ini," sebut Iman saat dimintai keterangan.

Taklepas dari kejadian ini, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat pengendara untuk lebih berhati-hati saat berkendara.

Imbauan ini berkenaan cuaca kerap diguyur hujan, sehingga jalanan licin dan biasanya tergesa-gesa saat berkendara.

"Untuk angkutan dengan muatan besar atau tinggi, juga lebih hati-hati dan perkirakan matang-matang saat melintas dari Bundaran Bungur hingga Binuang, karena banyak pohon yang menjorok ke badan jalan," ucapnya mengingatkan.

Menurut Imam, kondisi ini kadang kurang disadari pengendara, karena merasa badan jalan lebar sehingga terlalu ke sisi jalan. Padahal muatan yang tinggi di bagian atas rentan menyangkut ke pohin yang ada di tepi jalan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, truk pengangkut boks kontainer yang dikemudikan Firman menabrak batang pohon trembesi yang menjorok ke badan jalan.

Benturan keras menyebabkan pohon roboh dan menutup jalan, hingga arus lalu lintas sempat tertahan malam tadi.

Pada kejadian ini pula, truk Fuso bermuatan semen yang dikemudikan MR turut menubruk belakang peti kemas yang ada di depannya.

Dugaan karena muatan berat dan jarak yang sudah terlalu dekat, sulit melakukan pengereman. Hingga tabrakan tak terhindar serta menyebabkan kabin truk ringsek berat. (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)