Antrean Keberangkatan Haji Warga Banua Mencapai 39 Tahun, Ini Kata Kepala Kantor Kemenag Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kalimantan Selatan menjadi provinsi terlama daftar tunggu keberangkatan haji di Indonesia.

Dari data Kementerian Agama (Kemenag) RI, antrean untuk berangkat haji warga Banua mencapai 39 tahun.

Kalsel menduduki peringkat pertama di atas Provinsi Nusa Tenggara Barat selama 37 tahun, Jawa Timur 35 tahun, serta Aceh dan Yogyakarta dengan daftar tunggu 34 tahun.

Sedangkan daftar tunggu keberangkatan haji paling cepat adalah Provinsi Sulawesi Utara selama 17 tahun.

Baca juga: Sudah tak Representatif, DLH Ingin Pindah Kantor, Ibnu Sina: Prosesnya Panjang

Baca juga: Kecelakaan di Jalan A Yani Km 29 Guntung Payung Banjarbaru, Pengemudi Fortuner Resmi Jadi Tersangka

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalsel, M Tambrin berharap kondisi itu bisa menjadi perhatian pemerintah pusat.

Dengan menyandang status provinsi antrean keberangkatan haji terlama, Tambrin optimistis mendapat tambahan banyak kuota dari Kemenag RI.

“Insyaallah Pak Menag RI memberikan kuota tambahan, kita tunggu, optimistis dapat. Harapannya dua kloter atau 650 orang,” kata Tambrin, Senin (22/1/2024).

Saat ini, kuota jemaah haji Kalsel sesuai KMA 1005 Tahun 2023 berjumlah 3.818 orang, dan Kalimantan Tengah sebanyak 1.612 orang.

Rata-rata jemaah haji Kalsel 2024 didominasi berusia 40-64 tahun dengan 75 persen. Disusul usia 65-95 tahun sebanyak 15 persen, serta usia 18-39 tahun ada 10 persen.

Sementara, jumlah jemaah asal Kalsel yang sudah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) ada 237 orang. Data itu dihimpun Kemenag Kalsel hingga Jumat (19/1/2024).

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)